Darilaut – Menghadapi pemilu 2024, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) memperluas jejaring atau anggota koalisi cek fakta.
Untuk itu, AMSI melatih 150 jurnalis dari 150 media anggota AMSI dari seluruh Indonesia untuk peningkatan kapasitas sebagai pemeriksa cek fakta.
Sepanjang Oktober hingga November ini kegiatan pelatihan berlangsung di Jakarta, Padang, Makassar, Denpasar dan Solo.
Kegiatan di Solo Minggu (19/11) hingga Selasa (21/11) diikuti 35 jurnalis dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Pelatihan serial kelima ini, menjadi penutup program pelatihan cek fakta jelang pemilu 2024.
Pengurus AMSI nasional sekaligus penyelia program cek fakta AMSI, Amrie Hakim, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada jurnalis untuk memproduksi cek fakta yang berkualitas.
Setelah mengikut training ini, kata Amrie, peserta bisa menerapkan hasil training dengan memproduksi berita cek fakta yang berkualitas berkaitan dengan pemilu 2024.
Karena jumlah jurnalis yang menguasai cek fakta masih sangat minim, harapannya agar media yang bergabung ke dalam koalisi cek fakta bisa bertambah, ujar Amrie.
Kordinator Wilayah AMSI Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Arief Rahman, mengatakan, AMSI sudah melakukan cek fakta sejak sebelum Pemilihan Presiden 2019. Tidak banyak organisasi atau perusahaan media yang mengadakan cek fakta secara konsisten.