Darilaut – Pendaftar relawan Percepatan Penanganan Covid-19 terus mengalir dari berbagai daerah di Indonesia. Hingga 1 April 2017 sebanyak 15.250 relawan telah mendaftar untuk bersama-sama berkolaborasi dan berkontribusi dalam penanganan Covid-19.
Dari jumlah 15.250, terdapat 2.529 relawan untuk medis dan 12.721 relawan non medis. Kelompok terbesar relawan medis yang mendaftar berasal dari perawat dengan jumlah sebanyak 1.227 orang.
Selain itu, melalui seleksi dan persiapan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan, saat ini ada 222 perawat yang sudah bertugas sebagai relawan. Kemudian, sejumlah relawan perawat sedang dalam proses pemeriksaan kesehatan sebagai syarat sebelum ditempatkan bertugas.
Ketua Relawan Covid-19 Andre Rahadian mengatakan, Pemerintah Indonesia akan memberkan insentif tunai kepada relawan medis sebagai tambahan dari insentif dalam peraturan pemerintah.
“Kami akan memberikan insentif tunai kepada relawan medis, sebagai tambahan dari insentif dalam aturan pemerintah,” ujar Andre dalam konferensi pers yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (2/4).
Untuk relawan melalui Badan PPSDM Kesehatan, sumber bantuan berasal dari Adaro Group dan Bakrie Group.
Komentar tentang post