Menurut Duta Besar Kesehatan Global Brasil, Alexandre Ghisleni, komunitas internasional memerlukan koordinasi yang lebih kuat untuk menerapkan pendekatan , baik di dalam negara maupun antar negara. Dan WHO memainkan peran penting untuk hal tersebut.
“Penerapan pendekatan One Health secara komprehensif hanya akan terwujud jika tindakan terkoordinasi sesuai dengan komitmen politik untuk One Health,” kata Koordinator Global One Health, Chadia Wannous.
“Kerangka kerja internasional dapat membantu merancang program, kebijakan, undang-undang dan penelitian One Health, namun negara dan komunitas lokal sangatlah penting dan vital dalam menerapkan pendekatan One Health.”
Namun, tantangan dan hambatan dalam penerapan One Health juga masih ada, sehingga diperlukan peningkatan dan perluasan One Health.
Hal ini termasuk meningkatkan dukungan politik dan keuangan, memperkuat pembangunan kapasitas, meningkatkan pertukaran informasi dan data, serta inovasi teknologi.
Bank Dunia (2022) menjelaskan manfaat penerapan pendekatan One Health sudah jelas, tidak hanya dalam hal peningkatan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Namun juga dalam hal manfaat ekonomi yang sangat besar — laba atas investasi pendekatan One Health mencapai 90%.