Darilaut – Sejumlah peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui program COREMAP CTI melakukan survei terumbu karang, padang lamun serta mangrove di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Mengutip dari Oseanografi.lipi.go.id peneliti Oseanografi BRIN yang juga Koordinator Lapangan Reef Health Monitoring (RHM) COREMAP CTI Site Sikka Minggu (12/9), Hanung Agus Mulyadi, mengatakan tujuan penelitian di Kabupaten Sikka untuk memperoleh informasi dan data terkait dengan ekosistem utama yakni terumbu karang, padang lamun serta mangrove.
Menurut Hanung kegiatan penelitian di situs Sikka itu lebih banyak, selain ketiga ekosistem utama, juga meneliti biota asosiasinya yang lain seperti makro megabenthos yang terdapat di ekosistem terumbu karang, padang lamun dan mangrove.
Untuk pelaksanaan penelitian di lapangan selama 7 hari mulai tanggal 12 sampai 18 September 2021.
Hanung mengatakan terdapat beberapa site untuk penelitian ini. Ekosistem terumbu karang sebanyak 14 site, padang lamun sebanyak 13 site, mangrove sebanyak 8 site, dan tambahan untuk lokasi penelitian plankton sebanyak 3 site.
Keluaran dari tiga kajian utama ini, menurut Hanung, secara keseluruhan yakni untuk memberikan informasi terkait kondisi ekosistem terumbu karang, padang lamun, dan bakau, begitu juga untuk tutupannya.
Komentar tentang post