Selain itu, Dr Cerchio juga bekerja dengan tim ilmuwan yang mengumpulkan rekaman akustik di lepas pantai Oman di Laut Arabian. Ini adalah bagian dari upaya penelitian yang difokuskan pada paus bungkuk (humpback whale) di Laut Arabian yang sangat terancam punah.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi berkelanjutan antara Environment Society of Oman, Five Oceans Environmental Services LLC, Otoritas Lingkungan Oman dan Kementerian Pertanian Oman.
Saat menganalisis data akustik yang diperoleh dari lepas pantai Oman, tim peneliti mengenali lagu tersebut tidak memiliki kesamaan.
Rekaman akustik paus biru baru ini kemudian direkam di luar laut Oman dan menjadi jelas bagi para peneliti bahwa mereka telah menemukan populasi paus biru yang sebelumnya tidak dikenal di Samudera Hindia bagian barat.
“Sungguh luar biasa,” kata Cerchio seperti dikutip dari Phys.org,”menemukan nyanyian ikan paus dalam data Anda yang benar-benar unik, belum pernah dilaporkan sebelumnya, dan mengenalinya sebagai paus biru.”
Nyanyian paus biru telah dipelajari secara luas secara global, dan beberapa populasi paus biru telah diidentifikasi berdasarkan lagu mereka yang berbeda di seluruh Samudera Hindia.
Hingga tahun 2017, tidak diketahui populasi paus biru di Samudera Hindia bagian barat.
Komentar tentang post