redaksi@darilaut.id
Rabu, 22 Maret 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Penguatan Kerja Sama Sektor perikanan di Samudera Hindia

Penguatan Kerja Sama Sektor perikanan di Samudera Hindia

redaksi redaksi
7 Juli 2020
Kategori : Berita
IORA fokus pada pemulihan kesejahteraan nelayan, perlindungan terhadap ABK di kapal ikan, serta revitalisasi pariwisata bahari. FOTO: DARILAUT.ID

IORA fokus pada pemulihan kesejahteraan nelayan, perlindungan terhadap ABK di kapal ikan, serta revitalisasi pariwisata bahari. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri, Dr Desra Percaya, mengatakan, saat ini merupakan momentum yang sangat tepat bagi seluruh negara untuk merealisasikan kerja sama yang kongkret dalam mendorong sektor kelautan sebagai penggerak pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Indonesia selaku Lead Coodinator untuk area kerja sama prioritas Pengelolaan Perikanan menyerukan kepada seluruh Negara Anggota dan Mitra Wicara IORA untuk terus bekerja sama secara kolektif dalam menghadapi pandemi Covid-19 melalui penguatan kerja sama ekonomi, fasilitasi perdagangan dan investasi pada sektor perikanan.

IORA atau Indian Ocean Rim Association adalah pelopor dan satu-satunya organisasi regional di wilayah Samudera Hindia. Samudera Hindia berperan strategis terutama untuk ekonomi dunia dimana terhubungnya perdagangan internasional dari Asia ke Eropa dan sebaliknya.

Menurut Desra, yang juga selaku Senior Official Indonesia untuk IORA dan Ketua Delegasi RI, Indonesia telah menyusun rencana kerja yang bersifat action oriented bagi IORA yang antara lain terfokus pada pemulihan kesejahteraan nelayan, perlindungan terhadap ABK di kapal ikan, serta revitalisasi pariwisata bahari.

Indonesia secara konsisten berperan aktif mendorong isu kelautan dan kemaritiman pada kerja sama regional di kawasan Samudra Hindia. Indonesia telah hadir dan berpartisipasi pada pertemuan the Tenth IORA Bi-Annual Meeting of the Committee of Senior Officials (CSO) yang diselenggarakan secara daring pada 29 Juni – 1 Juli2020.

Sebelumnya, Indonesia telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan the 1st Meeting of IORA Cluster Group on Fisheries Management (CGFM) yang juga dilaksanakan secara daring pada 23 Juni 2020.

Kelompok kerja ini diketuai oleh Indonesia dan akan bertugas untuk mendiskusikan, menyusun, dan memastikan implementasi program konret IORA terkait isu perikanan secara menyeluruh di Samudra Hindia. Segenap anggota IORA menyampaikan apresiasi dan siap mendukung kepemimpinan Indonesia dalam memajukan sektor ini di kawasan.

Sejak Jakarta Concord dan IORA Action Plan 2017-2021 disepakati, isu memajukan kerja sama perikanan dan kelautan menjadi prioritas dan kepentingan Indonesia di kawasan Samudera Hindia.

Desra mengatakan, Indonesia terus mendorong peran sentral IORA di kawasan dalam visi Indo-Pasifik sebagai “new sustainable economic growth” yang netral dan dapat memberikan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dalam waktu dekat Indonesia juga akan menandatangani MoU terkait Pemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan MoU Search and Rescue di kawasan Samudera Hindia.

IORA merupakan satu-satunya organisasi intra-kawasan di Samudra Hindia yang berdiri pada tahun 1997 di Mauritius, yang beranggotakan: Australia, Afrika Selatan, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Seychelles, Singapura, Sri Lanka, Somalia, Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Yaman, serta 10 negara Mitra Wicara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Mesir, Prancis, Tiongkok, dan Turki.

IORA berdiri secara resmi pada 6 – 7 Maret 1997. Pada awalnya, organisasi ini bernama Indian Ocean Rim Association for Regional Cooperation (IOR-ARC).

Pada Pertemuan Tingkat Menteri ke – 13 di Perth, nama IOR – ARC diubah menjadi IORA untuk meningkatkan kesadaran publik bahwa forum ini adalah pemersatu negara-negara Samudera Hindia sebagai satu kawasan.

Tujuan utama pendirian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan seimbang bagi seluruh negara anggota dan menciptakan landasan yang kuat bagi kerjasama ekonomi regional melalui upaya-upaya fasilitasi perdagangan dan menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan.

Di bidang perdagangan, IORA memiliki peranan sentral, salah satunya, sebagai upaya alternatif penetrasi produk Indonesia ke pasar non-tradisional. Kontribusi volume perdagangan antar negara IORA (96 persen) dipengaruhi oleh 6 negara utama, yaitu Singapura, Malaysia, India, Indonesia, Australia dan Afrika Selatan.*

Tags: Indian Ocean Rim AssociationKementerian Luar NegeriSamudera HIndia
Bagikan4Tweet2KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Alat bantu optik, teleskop. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

22 Maret 2023
Ilustrasi air. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

22 Maret 2023
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh, Indonesia, membantu memajukan Indonesia menuju tujuan energi terbarukan dan mitigasi perubahan iklim. FOTO: ADB/Gerhard Joren/UN.ORG
Berita

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

21 Maret 2023
Next Post
Anjungan lepas pantai YYA-1 Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Karawang, Pantai Utara, Jawa Barat mengalami kebocoran pada 12 Juli 2019 lalu. FOTO: DITJEN HUBLA

Kemenhub Tutup Status Darurat Tumpahan Minyak Pertamina di Pantai Utara

Ilustrasi lautan. FOTO: DARILAUT.ID

Angkatan Laut Indonesia dan Singapura Perkuat Keamanan Maritim

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Ilmuwan Temukan Terumbu Karang Tinggi Setengah Kilometer di Australia

Sampah Plastik di Masa Pandemi Covid-19 Cemari Ekosistem Laut

30 Orang Meninggal Korban Banjir dan Longsor Jabodetabek

Tempo Media Group Luncurkan Wajah Baru Tempo Digital

Perubahan Iklim Berdampak Negatif Bagi Masyarakat Pesisir

Pembahasan Zoonosis dalam Regulasi Perdagangan Satwa Liar

TERBARU

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

Laporan Terbaru IPCC, Cuaca Ekstrem Meningkatkan Risiko Bagi Kesehatan Manusia dan Ekosistem

Bahaya Mikroplastik, Menteri KKP Mengajak untuk Menjaga Produk Perikanan Bermutu

IPCC Akan Merilis Laporan Iklim Terbaru

TERPOPULER

  • Pemusnahan 60 kg olahan ikan beserta barang lainnya berupa olahan daging dan bumbu makanan di Ternate, Maluku Utara. FOTO: KKP

    Tidak Memiliki Izin Edar, 60 Kg Ikan Olahan Dimusnahkan di Ternate

    57 bagikan
    Bagikan 23 Tweet 14
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Pesantren Hubulo Gorontalo Mulai Mengolah Sorghum Menjadi Gula dan Tepung

    5 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 1
  • Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    739 bagikan
    Bagikan 305 Tweet 181
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    50 bagikan
    Bagikan 21 Tweet 12
  • Berhati-hati Menggunakan Media Sosial, Hindari Pasal 27 UU ITE

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    431 bagikan
    Bagikan 180 Tweet 105
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk