Darilaut – Seekor paus jenis Balaenoptera physalus dengan panjang kurang lebih 20 meter ditemukan penjaga pantai di Italia. Spesies terbesar kedua di Bumi, setelah paus biru ini sudah terancam punah.
Seperti dilansir Livescience.com, bangkai paus sirip (finback) ini ditemukan pertama kali di dekat pelabuhan Sorrento Italia.
Bangkai paus sirip ini ditemukan pada Minggu 17 Januari. Kemudian, bangkai paus ditarik ke pelabuhan terdekat di Napoli.
Paus itu berukuran panjang sekitar 65 kaki atau 20 meter. Diperkirakan berat paus sirip ini lebih dari 77 ton.
Kemungkinan pula bangkai paus sirip ini “salah satu yang terbesar” yang pernah ditemukan di Laut Mediterania.
Penjaga Pantai divers pertama kali menemukan bangkai ini setelah melihat seekor paus sirip muda berenang ke pelabuhan Sorrento.
Paus sirip muda ini dilaporkan membenturkan kepalanya ke dinding pelabuhan beberapa kali, kemudian menyelam.
Para divers mengikuti dan menemukan bangkai paus sirip. Diduga paus sirip muda ini adalah keturunan paus yang mati.
Penjaga Pantai terus memantau tanda-tanda kembalinya paus muda tersebut.
Sementara itu, ahli biologi kelautan di Napoli sedang bekerja untuk memastikan apa penyebab kematian paus tersebut.
Paus finback adalah hewan terbesar kedua di Bumi, setelah paus biru. Finback dapat tumbuh hingga panjang 85 kaki atau 25 meter dengan berat mencapai 80 ton atau 72 metrik ton.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Fisheries, paus sirip ditemukan di seluruh lautan di dunia. Terdapat sirip yang mudah dikenali di punggung dekat ekornya. Karena itu disebut paus sirip.
Menurunnya populasi paus ini karena perburuan untuk komersial beberapa tahun lalu.
NOAA Fisheries dan mitranya berupaya untuk melestarikan dan membangun kembali populasi paus sirip, serta mendorong perikanan yang sehat.
Paus sirip diketahui sebagai perenang cepat dan sering ditemukan dalam kelompok sosial terdiri dari dua hingga tujuh individu.
Selama musim panas, paus sirip memakan krill, gerombolan ikan-ikan kecil dan cumi-cumi.
Paus sirip mencapai kematangan fisik di usia sekitar 25 tahun. Umur maksimum sekitar 90 tahun.
Paus sirip Jantan menjadi dewasa secara seksual pada usia 6 sampai 10 tahun dan betina di usia 7 sampai 12 tahun.
Masa kehamilan paus sirip betina 11 sampai 12 bulan. Paus betina melahirkan anaknya di daerah tropis dan subtropis selama pertengahan musim dingin. Anak sapi yang baru lahir memiliki panjang sekitar 18 kaki atau 5,5 meter.
Saat ini, tubrukan kapal secara tidak sengaja dapat melukai atau membunuh paus sirip. Begitu pula dengan alat tangkap perikanan.
Peningkatan proyeksi lalu lintas kapal yang timbul dari pembukaan rute pelayaran trans-kutub akan meningkatkan risiko tabrakan kapal, dan juga meningkatkan kebisingan lingkungan dan polusi.
Kebisingan bawah air mengancam populasi paus balin, mengganggu perilaku normal dan membuat mereka menjauh dari perairan yang selama ini sebagai tempat kelangsungan hidupnya.
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa paparan suara bawah laut yang intens di beberapa tempat dapat menyebabkan beberapa paus terdampar dan akhirnya mati.
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Cetacea
Family: Balaenopteridae
Genus: Balaenoptera
Species: physalus
Sumber: Livescience.com dan Fisheries.noaa.gov
Komentar tentang post