Darilaut – Masyarakat di sekitar Rancaekek, wilayah Bandung, Jawa Barat, dihebohkan dengan adanya kejadian fenomena cuaca ekstrem puting beliung, pada Rabu 21 Februari 2024.
Informasi visual yang beredar, terlihat adanya fenomena angin kencang dan berputar di sekitar lokasi kejadian serta menimbulkan beberapa kerusakan di sekitarnya.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan beberapa media daring, fenomena puting beliung tersebut terjadi tepatnya di wilayah Rancaekek Bandung sekitar pukul 15.30 – 16.00 WIB.
Peristiwa ini menimbulkan ikutan dampak angin kencang hingga sekitar wilayah Jatinagor, di mana kondisi angin di sekitar Jatinangor terukur pada saat jam kejadian mencapai 36.8 km/jam.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena puting beliung telah terjadi beberapa kali di wilayah Bandung. Seperti pada tanggal 5 Juni 2023 terjadi di Desa Bojongmalaka, Desa Rancamanyar, dan Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah-Bandung.
Fenomena tersebut menimbulkan kerusakan pada bangunan rumah warga dimana sebanyak 110 rumah rusak di Bojongmalaka, 20 rumah rusak di Kelurahan Andir, dan 11 rumah rusak di Rancamayar.
Pada tahun 2023 juga terjadi kejadian puting beliung di wilayah Bandung pada bulan Oktober di Banjaran dan bulan Desember di Ciparay serta menimbulkan beberapa kerusakan seperti bangunan rusak dan pohon tumbang.