Jakarta – Petugas gabungan menggagalkan penyelundupan sebanyak 113.300 benih lobster di bandara internasional Juanda Sidoarjo, Senin (24/6).
Benih lobster senilai Rp 17,3 Miliar itu digagalkan setelah petugas mencurigai dua penumpang maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 854.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda Budi Harjanto mengatakan, petugas gabungan menggagalkan penyelundupan tersebut setelah menerima informasi rencana pengiriman benih lobster ke Singapura. Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan memeriksa lebih detail daftar penumpang di sejumlah penerbangan tujuan Singapura.
Hasil pemeriksaan, petugas gabungan mencurigai dua penumpang. Petugas gabungan ini terdiri dari petugas Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Surabaya 1, Bea dan Cukai Juanda dan Lanudal Juanda.
Setelah ditelusuri, kedua penumpang itu tidak ditemukan. Petugas kemudian menelusuri barang bawaan penumpang dan menemukan empat koper.
Menurut Budi, saat ditemukan, posisi koper sudah berada di lambung pesawat. Koper tersebut diturunkan oleh petugas ground handling PT Gapura Angkasa. Empat koper itu kembali diperiksa menggunakan x-ray untuk memastikan isinya.
Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi Balai KIPM Surabaya Wiwit Supriyono mengatakan, di dalam empat koper ditemukan sebanyak 136 kantong benur lobster yang dikemas dalam kantong plastik beroksigen. Setiap kantong plastik rata-rata berisi 1.000 ekor benih lobster.
Komentar tentang post