Penyu Raksasa Bertelur di Pantai Leato Gorontalo

Penyu belimbing

Ilustrasi penyu belimbing bertelur. FOTO: OCEANA

HAMPIR setiap tahun penyu belimbing (Dermochelys coriacea) datang untuk bertelur di pantai Leato Utara, Kota Gorontalo. Lokasi peneluran penyu raksasa ini di pantai berpasir di belakang pemukiman warga Leato, dari Dermaga (Pelabuhan) Gorontalo hingga ke Blue Marlin.

Penyu dalam bahasa Gorontalo disebut sisi, naik ke pantai untuk bertelur di musim barat dan timur. Namun, penyu raksasa ini paling sering bertelur di musim timur.

“Penyu sudah lama datang bertelur di pantai Leato,” kata nelayan Leato Utara Yahya Umadji (48 tahun), Kamis (7/3).

Lokasi peneluran penyu belimbing (leatherbacks sea turtle) berada di pantai berpasir. Di pantai berpasir ini menjadi tempat bermain anak-anak dan berkumpul nelayan penangkap ikan nike.

Untuk menjaga telur penyu raksasa ini, Yahya bersama nelayan Leato Kasim Umadji (40 tahun), Sarjon Yusuf (44 tahun) memindahkan telur tersebut.

Nelayan Leato ini kemudian membenamkan lagi dalam pasir di lokasi yang tidak terganggu berbagai aktivitas di pinggir pantai. Para nelayan pelestari penyu ini bekerja diam-diam untuk menjaga habitat peneluran hingga telur penyu menetas.

Ada keinginan anak-anak nelayan untuk memotret penyu belimbing dan tukik, namun tidak diizinkan.

Tukik penyu belimbing. FOTO: OCEANA

Dalam waktu kurang lebih 60 hari telur ini menetas. Tukik penyu ini, seringkali tidak bisa langsung ke laut lepas. Ini karena kondisi perairan yang berombak.

Yahya dan Kasim, mengumpulkan tukik tersebut, selanjutnya dibawa ke laut dan dilepas. Nelayan pelestari penyu ini telah melepas ratusan tukik penyu belimbing yang menetas di pantai Leato Utara.

Pada 2 Maret 2019, seekor penyu bertelur di dekat dermaga Gorontalo. Penyu ini menjadi tontonan warga yang ada di lokasi tersebut. “Penyu ini naik dan bertelur didekat dermaga,” kata Sarjon.

Nelayan Leato Utara, pelestari penyu. FOTO: DARILAUT.ID

Penyu belimbing tergolong satwa langka yang menempuh ribuan mil hingga pantai barat Amerika untuk datang bertelur. Pantai di Gorontalo dan Teluk Tomini sudah lama dikenal sebagai tempat peneluran penyu.

Penyu yang dominan di Sulawesi adalah penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu belimbing.

Semua jenis penyu di Indonesia dilindungi atau tidak boleh diburu sejak tahun 1987 berdasarkan keputusan Menteri Pertanian No. 327/Kpts/Um/5/1978. Kemudian Surat Edaran Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 526/MEN-KP/VIII/2015 tentang Pelaksanaan Perlindungan Penyu, Telur, Bagian Tubuh, dan/atau produk turunannya.*

Exit mobile version