Darilaut – Perairan Indonesia yang unik dan kompleks, sebagai pusat keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia, menjadi perhatian para ilmuan kelautan dunia. Indonesia menjadi tumpuan harapan masa depan sumber pangan dan farmasetika global dari laut.
“Untuk itu setiap lapisan masyarakat harus peduli terkait permasalahan lingkungan yang muncul serta memahami manfaat dan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati laut di Indonesia,” kata peneliti Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Hagi Yulia Sugeha, seperti dikutip dari Lipi.go.id, Senin (9/11).
Menurut Hagi, perubahan iklim dan pencemaran lingkungan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap keanekaragaman hayati di perairan darat, pesisir, dan lautan. Ini adalah salah satu isu global yang penting dan menjadi perhatian masyarakat dunia saat ini.
“Dampak buruknya tidak hanya telah dan masih akan dialami oleh biota perairan darat, pesisir, dan laut namun lebih jauh akan berdampak pula kepada keberlangsungan hidup manusia yang memanfaatkan sumberdaya alam tersebut untuk menunjang kelangsungan hidupnya di muka bumi,” ujar Hagi yang juga Ketua Panitia International Conference on the Ocean and Earth Sciences (ICOES). LIPI akan menggelar ICOES pada 18-20 November 2020.
Komentar tentang post