Darilaut – Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno mengatakan, peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 di Bontang Mangrove Park menjadi momentum perayaan nasional yang sangat bersejarah.
Hal ini karena peringatan HKAN diselenggarakan di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung di dunia.
Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan namun segala aspek kehidupan, termasuk pengelolaan Kawasan konservasi.
“Kami menutup kawasan konservasi selama tiga bulan penuh dan KLHK utamanya Ditjen KSDAE saat ini sedang bekerja keras memulihkan kawasan konservasi dari dampak pandemi Covid-19 dengan menyesuaikan protokol kesehatan,” kata Wiratno.
Wiratno juga mengabarkan berita gembira dari TN Ujung Kulon atas kelahiran dua anak badak, satu jantan dan satu betina.
Puncak HKAN di Bontang Mangrove Park berada dalam kawasan Taman Nasional Kutai, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (16/9).
Peringatan ini diawali dengan Tarian Jepen, yang menggambarkan masyarakat Kutai sedang bergembira dan sukaria menyambut perayaaan. Peringatan puncak HKAN 2020 ini dihadiri oleh 443 peserta.
Tanggal 10 Agustus telah ditetapkan Presiden sebagai Hari Konservasi Alam Nasional yang diperingati setiap tahunnya untuk mengkampanyekan gerakan konservasi alam kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Komentar tentang post