Darilaut – Selama tiga tahun terakhir, terumbu karang telah mengalami peristiwa pemutihan massal. Hal ini akibat dari peningkatan suhu permukaan global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca antropogenik.
Bagaimana kondisi terumbu karang saat ini? Badan Konservasi Dunia IUCN (International Union for Conservation of Nature) sebagaimana dilansir Iucn.org, menjelaskan secara singkat permasalahan tersebut.
Emisi gas rumah kaca antropogenik telah menyebabkan peningkatan suhu permukaan global sekitar 1°C sejak zaman pra-industri.
Ini menyebabkan peristiwa pemutihan karang massal yang belum pernah terjadi sebelumnya yang – dikombinasikan dengan meningkatnya tekanan lokal – telah menjadikan terumbu karang salah satu ekosistem yang paling terancam di Bumi.
Ketika terjadi perubahan suhu, karang mengeluarkan alga simbiotik yang hidup di jaringan mereka, yang bertanggung jawab atas warna.
Naiknya suhu laut 1-2°C yang berlangsung selama beberapa minggu dapat menyebabkan pemutihan, mengubah karang menjadi putih.
Jika karang memutih untuk waktu yang lama, akhirnya akan mati. Peristiwa pemutihan sering menyebabkan kematian pada karang dalam jumlah besar (coral bleaching).
Terumbu karang di banyak tempat di dunia telah mengalami peristiwa pemutihan massal selama tiga tahun berturut-turut.
Komentar tentang post