Rabu, Oktober 29, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Perubahan Iklim Hasil Penggunaan Energi dan Lahan yang Tidak Berkelanjutan

redaksi
5 April 2022
Kategori : Berita, Sampah & Polusi
0
Perubahan Iklim Hasil Penggunaan Energi dan Lahan yang Tidak Berkelanjutan

Penggunaan lahan yang tidak berkelanjutan. FOTO: DARILAUT

Darilaut – Perubahan iklim adalah hasil penggunaan energi dan lahan yang tidak berkelanjutan, gaya hidup serta pola konsumsi dan produksi, lebih dari satu abad.

“Laporan ini menunjukkan bagaimana mengambil tindakan sekarang dapat menggerakkan kita menuju dunia yang lebih adil dan berkelanjutan,” kata Ketua Bersama Kelompok Kerja III Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) Jim Skea, mengutip siaran pers IPCC (4/4).

Dalam skenario ini, IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) menilai dengan membatasi pemanasan hingga sekitar 1,5°C (2,7°F) memerlukan emisi gas rumah kaca global mencapai puncaknya paling lambat sebelum tahun 2025, dan dikurangi sebesar 43% pada tahun 2030.

Pada saat yang sama, metana juga perlu dikurangi sekitar sepertiganya. Bahkan jika kita melakukan ini, hampir tidak dapat dihindari untuk sementara akan melebihi ambang batas suhu ini, tetapi dapat kembali ke bawahnya pada akhir abad ini.

“Sekarang atau tidak sama sekali, jika kita ingin membatasi pemanasan global hingga 1,5°C (2,7°F),” kata Skea.

“Tanpa pengurangan emisi segera dan mendalam di semua sektor, itu tidak mungkin.”

Suhu global akan stabil ketika emisi karbon dioksida mencapai nol. Untuk 1,5°C (2,7°F), ini berarti mencapai emisi bersih nol karbon dioksida secara global pada awal 2050-an; untuk 2°C (3.6°F), pada awal 2070-an.

Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: Emisi gas rumah kacaIPCCMitigasi Perubahan IklimPerubahan Iklim
Bagikan1Tweet1KirimKirim
Previous Post

Membatasi Pemanasan Global Butuh Transisi di Sektor Energi

Next Post

Laporan AR6 IPCC Mengutip 18 Ribu Referensi

Postingan Terkait

Indonesia Mewaspadai COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2 Dari Singapura

Mengelola Risiko Ancaman Biologis

29 Oktober 2025
Pesan Ekologis di Balik Harimau Sumatra ”Mampir” di Kantor BRIN dan Macan Tutul Jawa ”Bertamu” ke Hotel

Satwa Liar Masuk Hotel dan Terlihat di Kantor BRIN Bukan Kejadian Kebetulan

29 Oktober 2025

UNG Kukuhkan 46 Calon Guru Profesional Melalui Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi PPG

WALHI Gorontalo Menggelar Diskusi Transisi Energi Palsu

Individu Hiu Paus Bertambah Setelah Paus Biru Melintas di Perairan Botubarani

Ketika Dua Raksasa Paus Biru dan Hiu Paus Bertemu di Laut Tomini

Jalur Baru Migrasi Paus Biru di Teluk Tomini

The Gorontalo Institute Dorong Pemuda Rancang Masa Depan Gorontalo di Youth Summit 2025

Next Post
Laporan AR6 IPCC Mengutip 18 Ribu Referensi

Laporan AR6 IPCC Mengutip 18 Ribu Referensi

Komentar tentang post

TERBARU

Mengelola Risiko Ancaman Biologis

Satwa Liar Masuk Hotel dan Terlihat di Kantor BRIN Bukan Kejadian Kebetulan

UNG Kukuhkan 46 Calon Guru Profesional Melalui Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi PPG

WALHI Gorontalo Menggelar Diskusi Transisi Energi Palsu

Individu Hiu Paus Bertambah Setelah Paus Biru Melintas di Perairan Botubarani

Ketika Dua Raksasa Paus Biru dan Hiu Paus Bertemu di Laut Tomini

AmsiNews

REKOMENDASI

Kisah Nelayan Gorontalo 240 Hari Hanyut dan Terombang-ambing di Samudra Pasifik

Pasar Karbon Global Untuk Mengurangi Emisi

Riset Gempa dan Tsunami Pagai 2010

Badai Mun Bergerak Lambat di Timur Jepang

KNKT Investigasi KM Santika Nusantara

Ekspedisi BRIN-OceanX 2025 Akan Berlangsung Bulan November

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.