Darilaut – Perjalanan siklon tropis Biparjoy selama 10 hari, sejak terbentuk 6 Juni, salah satu contoh bagaimana perubahan iklim berkontribusi pada topan yang bergerak secara lambat dan panjang. Perairan hangat yang tidak biasa di Laut Arab telah memicu intensifikasi badai siklon Biparjoy.
Badai siklon sangat parah (very severe cyclonic storm) Biparjoy mendarat di pantai Gujarat, India, dan wilayah perbatasan Pakistan, Kamis (16/6) malam. Sebelum badai dahsyat ini mendarat, lebih dari 180 ribu orang telah dievakuasi di perbatasan India dan Pakistan.
Pada Kamis malam Departemen Meteorologi India (IMD) melalui beranda website mausam.imd.gov.in dan akun Twitter @Indiametdept menjelaskan proses mendarat siklon tropis (topan) Biparjoy sedang berlangsung. Pesan merah peringatan siklon di pantai Saurashtra dan Kutch. Lokasi ini berjarak sekitar 20 kilo meter dari Pelabuhan Jakhau, Gujarat.
Angin kencang, hujan lebat, dan gelombang tinggi menghantam pantai Gujarat India pada Kamis malam saat topan Biparjoy mendarat setelah pihak berwenang di India dan di negara tetangga Pakistan mengevakuasi lebih dari 180 ribu orang ke tempat aman.
Kota-kota pesisir menjadi sepi di beberapa bagian Gujarat saat listrik padam, setelah tiang listrik tumbang. Pepohonan juga tumbang akibat angin kencang, kata pejabat.
Komentar tentang post