Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berpesan, rajungan betina yang sedang bertelur tidak ditangkap atau segera dilepaskan kembali ke laut saat tertangkap.
Hal ini untuk menjaga kelestarian sumber daya rajungan yang telah menjadi penghidupan masyarakat.
Susi kemudian memberikan gambaran, 1 ekor rajungan bisa menghasilkan lebih 1,3 juta telur. Apabila rajungan yang bertelur ini dibiarkan menetaskan telurnya, dengan asumsi 50 persen mati saat menetas, kemudian 50 persen lagi mati saat proses pembesaran.
Selanjutnya, 50 persen mati lagi karena faktor alam, 50 persen mati karena hal-hal lain. Anggap saja dari 1,3 juta telur tadi yang selamat menjadi rajungan 10 ribu saja, kemudian ditangkap setelah menunggu 4 – 6 bulan, maka dengan berat per ekor 2 ons, kita bisa menghasilkan 2.000 kg.
“Kalikan saja dengan harga Rp 60 ribu misalnya, maka hasilnya sudah seratus juta lebih,” kata Susi, Senin (29/7).
Ini baru dari 1 ekor rajungan betina, bagaimana dengan rajungan-rajungan betina yang sedang bertelur yang kita tangkap selama ini. Tidak terbayang besarnya kerugian yang kita dapati selama ini.
“Oleh karena itu, ibu meminta dengan sangat agar masyarakat tidak lagi membuang-buang nikmat Allah ini. Jangan mengkufuri nikmat,” katanya.
Komentar tentang post