Jakarta – Bangkai kapal KM Santika Nusantara yang sebelumnya dilaporkan bergeser kemudian hilang, ditemukan sekitar 145 Nautical Mile (1 NM = 1,8 kilometer) arah barat dari posisi kapal terbakar.
Pada Senin (26/8) siang pukul 12.30 WIB keberadaan KM Santika Nusantara berhasil ditangkap oleh peralatan flir yang ada di Pesawat CN 235 TNI Angkatan Laut. KM Santika Nusantara diketahui berada sekira 145 NM arah barat dari posisi kapal terbakar atau 130 NM dari Masalembo.
Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, melakukan pemantauan udara dengan menggunakan pesawat CN 235 TNI AL (P-8305), bersama unsur SAR dari Ditpolair Polda Jatim, Kantor Keshabandaran Tanjung Perak, BMKG dan perwakilan agen kapal.
“Kita tetap lakukan pencarian untuk memastikan masih ada korban yang belum dievakuasi atau tidak, ternyata sudah tidak ada lagi. Kita melakukan pemantauan dan KM Santika ini termonitor dengan menggunakan flir pesawat TNI AL berada sekitar 145 Nautical Mile arah barat dari posisi kapal terbakar. Kalau dari Masalembo sekitar 130 NM, dari Surabaya sejauh 145 NM,” ujar Nugroho.
Menurut Nugroho, ada tugboat yang menjaga agar dapat mendapatkan informasi jika ada pergeseran kapal. Pihaknya sudah menghubungi KRI (Kapal Republik Indonesia) yang terdekat dengan KM Santika Nusantara, yakni KRI Ahmad Yani, serta mengerahkan KN SAR Laksmana untuk menuju lokasi KM Santika Nusantara berada saat ini.
Komentar tentang post