Darilaut – Sebelum Hari Bumi dicetuskan pada 22 April 1970, keprihatinan masa depan lingkungan dan polusi sudah ramai dibahas di Amerika Serikat.
Inspirasi akan pentingnya masa depan Bumi ini telah ditulis Rachel Louise Carson, seorang ahli biologi kelautan, penulis, dan ahli konservasi.
Carson yang lahir 27 Mei 1907, di Springdale, Pennsylvania, menulis buku dengan judul Silent Spring.
Silent Spring menjadi best seller dan terlaris saat itu. Buku terjual lebih dari 500.000 eksemplar di 24 negara.
Buku ini meningkatkan kesadaran publik dan kepedulian terhadap organisme hidup, lingkungan dan hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara polusi dan kesehatan masyarakat.
Buku tersebut juga diterbitkan secara berseri dalam tiga bagian di The New Yorker. Presiden John F. Kennedy membacanya pada musim panas 1962.
Tulisan ini memajukan gerakan lingkungan global.
Memanfaatkan banyak sumbernya dalam sains dan penelitian, Carson menghabiskan lebih dari enam tahun untuk mendokumentasikan analisisnya bahwa manusia menyalahgunakan pestisida kimia yang kuat dan persisten sebelum mengetahui sepenuhnya potensi bahayanya bagi seluruh biota.
Perhatian penuh semangat Carson di Silent Spring adalah dengan masa depan planet ini dan semua kehidupan di Bumi. Carson menyerukan manusia untuk bertindak secara bertanggung jawab, hati-hati, dan sebagai penjaga bumi yang hidup.
Komentar tentang post