Darilaut – Maskapai telah membatalkan ratusan penerbangan pada Rabu (28/8) dan Kamis (29/8) saat topan (typhoon) Shanshan mendekati pulau-pulau kecil dan mendarat di prefektur Kagoshima.
Selain penerbangan, operator kereta api berkecepatan tinggi juga ditangguhkan di wilayah yang terdampak langsung topan.
NHK melaporkan Japan Airlines membatalkan 265 penerbangan pada hari Kamis, sementara All Nippon Airways menangguhkan 173.
Sebagian besar layanan yang terkena dampak mencakup wilayah Kyushu dan Shikoku di Jepang barat.
Maskapai lain, seperti Jetstar Japan, Skymark Airlines dan Solaseed Air, telah mengumumkan pembatalan beberapa penerbangan pada hari Kamis.
Perusahaan grup Kereta Api Jepang menyerukan kepada orang-orang untuk mengikuti informasi terbaru, dengan mengatakan layanan kereta peluru Shinkansen dapat terpengaruh hingga hari Minggu.
Operator Kyushu Shinkansen dan Nishi Kyushu Shinkansen menangguhkan semua layanan kereta hingga Kamis.
Operator Tokaido Shinkansen dan Sanyo Shinkansen mengatakan kereta berjalan tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah di beberapa bagian.
Operator Sanyo Shinkansen mengatakan 13 kereta antara stasiun Hakata dan Hiroshima akan dibatalkan mulai Kamis malam. Beberapa layanan akan dibatalkan pada Jumat (30/8) pagi dan mungkin menangguhkan layanan antara Hakata dan Shin-Osaka pada hari Sabtu (31/8).