Darilaut – Ratusan penerbangan mulai dibatalkan saat Topan Lan mulai mendekati Prefektur Wakayama dan Prefektur Osaka, Jepang, Senin (14/8). Begitu pula dengan operator kereta api berkecepatan tinggi yang akan menghentikan operasinya Selasa (15/8).
Sistem yang berbahaya ini dapat membawa angin yang merusak, hujan deras, gelombang badai, laut yang ganas, yang dapat menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang.
Trek lintasan sementara Badan Meteorologi Jepang – Japan Meteorological Agency (JMA), Topan Lan setelah mendarat di pesisir antara Kushimoto dan Shingu di Prefektur Wakayama, akan menempuh jalur ke barat laut.
Lintasan Lan diperkirakan di dekat Kobe dan Osaka, kemudian melanjutkan jalurnya ke utara barat laut menuju Laut Jepang.
Sementara trek lintasan layanan satelit Zoom.earth menempatkan jalur lintasan Lan di Osaka, setelah mendarat antara Kushimoto dan Shingu.
Badan Meteorologi Jepang Senin (14/8) pukul 15.00 menjelaskan angin topan yang kuat ini mengarah ke barat laut dengan kecepatan 15 km per jam (8 knot). Tekanan udara pusat 970 hPa (hektopaskal).
Area badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih di seluruh area 130 km (70 NM). Area angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih di timur 330 km (180 NM) dan barat 280 km (150 NM), kata Badan Meteorologi.
Komentar tentang post