Darilaut – Razan Al Mubarak terpilih secara demokratis sebagai pemimpin baru International Union for Conservation of Nature (IUCN). Anggota memilih Razan sebagai presiden baru (8/9) dalam Kongres Konservasi Dunia IUCN yang sedang berlangsung di Marseille.
Anggota IUCN juga memilih Bendahara, Ketua Komisi dan Anggota Dewan Regional di delapan wilayah global.
Direktur Global IUCN Union Development Group, Enrique Lahmann, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Zhang Xinsheng dan semua orang yang waktunya di Dewan IUCN yang berakhir hari ini. Dewan telah memimpin IUCN melalui waktu yang sangat menantang, ketika pandemi global.
“Kami sangat berterima kasih atas kepemimpinan mereka,” kata Lahmann.
Menurut Lahmann, representasi regional dan keahlian ilmiah adalah inti dari IUCN. Proses demokrasi Uni, telah menyatukan lebih dari 1.400 anggota dari berbagai negara, organisasi masyarakat adat, dan anggota masyarakat sipil.
Presiden Razan Al Mubarak dan Dewan yang akan datang telah mendapatkan mandat untuk kepemimpunan selanjutnya.
Anggota memilih Ketua Komisi IUCN, dengan mengumpulkan 18.000 ahli sukarelawan dari seluruh dunia dalam berbagai disiplin ilmu. Mulai dari konservasi spesies hingga hukum lingkungan dan pengelolaan kawasan lindung.
Sebanyak 28 Anggota Dewan Regional juga dipilih untuk wilayah Afrika, Meso dan Amerika Selatan, Amerika Utara dan Karibia, Asia Selatan dan Timur, Asia Barat, Oseania, Eropa Timur, Asia Utara dan Tengah, serta Eropa Barat.
Komentar tentang post