Darilaut – Ribuan sekolah di Filipina dan Taiwan meliburkan siswanya karena Topan Super (Super Typhoon) Saola.
Di Visayas Barat, sebanyak 116 Satuan Kerja Pemerintah Daerah meliburkan 3.848 sekolah negeri pada hari Selasa, hari pertama tahun ajaran 2023-2024, karena cuaca buruk yang disebabkan oleh Topan Saola dengan nama Filipina “Goring”.
Sementara Pemerintah Kabupaten Kaohsiung dan Pingtung, telah mengumumkan penutupan sebagian kantor dan sekolah hari ini, Rabu (30/8) saat Topan Saola mendekati selatan Taiwan.
Melansir Kantor Berita Filipina, PNA, petugas informasi Departemen Pendidikan Visayas Barat, Hernani Esculllar Jr., mengatakan, kondisi cuaca buruk yang dibawa oleh monsun barat daya dan diperburuk oleh Topan Goring, kami mematuhi perintah karena yang terpenting adalah keselamatan pelajar.
Menurut Hernani meskipun semua orang bersemangat untuk kembali ke sekolah, mereka harus mempertimbangkan keselamatan siswa, dan menunggu Satuan Kerja Pemerintah Daerah mengumumkan dimulainya kembali kelas.
Sekolah-sekolah yang terkena dampak, sebagian besar berasal dari kota dan provinsi Iloilo. Terdapat 1.238 sekolah tidak menyelenggarakan kegiatab belajar-mengajar.
Penangguhan juga mencakup 370 sekolah di Aklan, 535 sekolah di Antique, 446 di Capiz, 114 di Guimaras, 70 di Kota Bacolod, dan 1.075 di Negros Occidental, sesuai data yang diberikan kantor wilayah DepEd.
Komentar tentang post