Rusak Mesin di Banggai Kepulauan, 112 Penumpang KM Eklesia Selamat

FOTO: HUBLA

Jakarta – Sebanyak 112 penumpang KM Eklesia berhasil dievakuasi dengan selamat Selasa (31/12). Kapal ini mengalami kerusakan mesin di perairan Desa Lokotoy, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (Sulteng). Penyelamatan dilakukan KM Sabuk Nusantara 59.

“Seluruh penumpang berhasil diselamatkan dan kapal KM Eklesia berbobot GT 272 dengan cepat ditarik kapal KM Sabuk Nusantara 59 ke Pelabuhan Banggai Laut,” ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad, di Jakarta, Rabu (1/1).

Quick Response Team (QRT) Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Banggai Laut dan Luwuk bergabung dengan Tim Basarnas, serta KP3 bahu-membahu mengevakuasi seluruh penumpang.

Dalam penyelamatan itu, menurut Ahmad, speedboat milik UPP Banggai Laut ikut mengawal perjalanan kapal KM Eklesia itu hingga masuk ke teluk.

Kapal mengalami kerusakan mesin sekitar pukul 05.08 WITA, akibat gelombang yang cukup tinggi sehingga air laut membanjiri lambung kapal. Kapal kemudian mengalami mati mesin secara tiba tiba.

Saat kejadian, anak buah kapal (ABK) KM Eklesia menginformasikan kepada para penumpang kapal untuk menggunakan life jacket dan meminta agar tidak panik. ABK telah berusaha semaksimal mungkin menyedot air laut yang masuk pada lambung kapal dengan menggunakan alkon dan telah berkoordinasi dengan UPP Banggai termasuk menyebarkan berita pertolongan kepada kapal-kapal yang berada di lokasi terdekat.

KM Eklesia selanjutnya dievakuasi salah satu kapal Tol Laut KM Sabuk Nusantara 59 milik PT Pelni dengan cara ditarik menuju Kabupaten Banggai Laut.

Ahmad mengatakan, saat dievakuasi KM Sabuk Nusantara 59, seluruh penumpang KM Eklesia telah menggunakan life jacket.

“Kami mengapresiasi ABK kapal yang sudah memberikan instruksi keselamatan dan juga para penumpang yang secara sadar betul mengikuti instruksi tersebut demi keselamatan pelayaran,” kata Ahmad.

Ahmad mengimbau agar Nakhoda kapal dapat mengantisipasi cuaca yang akhir-akhir ini cenderung ekstrem. Selalu mengutamakan keselamatan pelayaran dan jadikan keselamatan pelayaran sebagai kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama.

KM Eklesia merupakan kapal penumpang antar pulau yang melayani tujuan Luwuk Banggai ke Banggai Laut. Kapal yang berbahan dasar kayu tersebut dioperatori PT Tompotika Timur Raya dan pada saat kejadian mengangkut 112 penumpang dan bermuatan kebutuhan pokok seberat 30 ton.*

Exit mobile version