Darilaut – Kekuatan siklon tropis Saola telah mencapai kategori topan super (Super Typhoon) di dekat Palanan, Provinsi Isabela, Filipina, Minggu (27/8) pagi.
Sepanjang akhir pekan ini, Saola dengan nama lokal Filipina “Goring” akan tetap berada di Laut Filipina dengan kekuatan topan super. Sistem ini diperkirakan akan menempuh jalur memutar dengan kekuatan topan super hingga Selasa (29/8).
Goring menjadi topan super di perairan pantai Palanan Isabela, kata Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina – Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA) dalam buletin yang diterbitkan Minggu pukul 05.00 waktu setempat.
Pada pukul 08.00 pagi, menurut Observatorium Hong Kong, Topan Super Saola berpusat sekitar 320 kilometer timur laut Manila.
Topan tersebut diperkirakan akan bergerak perlahan ke arah timur-tenggara, dan bertahan di perairan timur Luzon, kata Observatorium Hong Kong.
Sinyal angin siklon tropis nomor 3 berkibar di sekitar jalur lintasan Saola. Selain angin kencang, sistem ini membawa hujan deras dan gelombang laut tinggi.
PAGASA memperkirakan Goring akan memulai putarannya di Laut Filipina di sebelah timur kawasan Cagayan-Isabela hari ini.
Topan super tersebut kemudian akan berbelok ke arah timur laut dan utara pada hari Senin sebelum bergeser ke arah barat laut pada hari Selasa, kata PAGASA.
Sistem ini diperkirakan akan tetap berada dalam kategori topan super hingga mencapai wilayah selatan Taiwan.
Minggu pagi topan super Saola bergerak perlahan ke selatan barat daya. Kekuatan angin berkelanjutan maksimum 185 km per jam di dekat pusat dengan hembusan angin hingga 230 km per jam, kata PAGASA.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), Topan Saola (Goring), selama enam jam terakhir, telah bergerak ke selatan barat daya dengan kecepatan 6 km per jam (3 knot).
Sistem yang berbahaya ini membawa angin yang merusak, hujan deras, gelombang badai, serta gelombang laut yang ganas. Dengan kondisi seperti ini, dapat terjadi banjir bandang, tanah longsor, dan risiko lainnya yang mungkin terjadi.
Topan Saola berada pada kondisi lingkungan dengan nilai kandungan panas laut yang tinggi. Suhu permukaan laut hangat (30°C).
JTWC memperkirakan, Saola akan terus melakukan intensifikasi, mencapai puncak 240 km per jam (130 knot).
Ketinggian gelombang signifikan maksimum adalah 12,8 meter (42 feet), kata JTWC.
Komentar tentang post