SDGs Center UNG Kolaborasi Penurunan Risiko Stunting di Kabupaten Gorontalo

Pelepasan bibit ikan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo. FOTO: HUMAS UNG

Darilaut – Sustainable development goals (SDGs) Center Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Kolaborasi lintas sektor untuk percepatan penurunan risiko stunting di Kabupaten Gorontalo.

Upaya tersebut antara lain dilakukan melalui pelaksanaan program Multi-Stakeholder Platform (MSP) yang digelar di Desa Haya-Haya, Kecamatan Limboto Barat, pada Rabu (17/9).

Selain menjadi momentum penegasan kolaborasi multipihak, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan dua agenda penting sebagai bentuk implementasi awal program MSP. Pertama, pelepasan bibit ikan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo,dan kedua penyelenggaraan pasar murah oleh Dinas Pangan Provinsi Gorontalo.

Kegiatan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa intervensi percepatan penurunan stunting harus berjalan seiring dengan penguatan ketahanan pangan dan peningkatan akses masyarakat terhadap pangan bergizi.

Pelepasan bibit ikan dilakukan secara simbolik sebagai upaya memperluas ketersediaan sumber protein hewani di masyarakat.

Ketua SDGs Center UNG, Dr. Raghel Yunginger menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini menandai adanya sinergi nyata antar pemangku kepentingan untuk memastikan intervensi penurunan stunting berjalan terpadu.

Pendekatan multipihak melalui MSP menjadi jalan strategis untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Dari pihak mitra pembangunan, Advisor GIZ Gorontalo Boby Rantow Payu, mengatakan kolaborasi lintas sektor dalam MSP penting untuk memastikan setiap intervensi dilakukan secara terkoordinasi dan berkelanjutan.

Penguatan komitmen para pihak perlu diiringi langkah-langkah implementasi nyata seperti yang ditunjukkan pada kegiatan kali ini, kata Boby.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, para pihak menyatakan kesiapan untuk memperkuat koordinasi, saling mendukung, serta berbagi sumber daya dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Gorontalo.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mempercepat penurunan stunting, sekaligus memastikan setiap anak memperoleh hak atas tumbuh kembang yang optimal.

Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo menyampaikan langkah ini merupakan bentuk kontribusi nyata sektor perikanan dalam mendukung pemenuhan gizi keluarga, khususnya bagi rumah tangga yang memiliki balita. Penguatan akses terhadap pangan bergizi harus menjadi bagian dari strategi utama pencegahan stunting.

Sementara itu, pasar murah yang digelar oleh Dinas Pangan Provinsi Gorontalo di lokasi kegiatan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Kegiatan ini untuk mendorong keterjangkauan harga dan ketersediaan bahan pangan sehat di tingkat rumah tangga, sehingga diharapkan dapat membantu keluarga memperoleh asupan makanan bergizi dengan harga terjangkau.

Exit mobile version