Darilaut – Sekretaris Jenderal Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wahyu Dhyatmika melantik pengurus AMSI Wilayah Sulawesi Utara periode 2021-2024 secara virtual, Sabtu (13/3).
Usai melantik, Bli Komang, sapaan akrab Pemimpin Redaksi Majalah Tempo ini mengingatkan AMSI Wilayah Sulut agar merumuskan program ke depan, yakni keberlangsungan media (media sustainability) di tengah wabah Covid-19.
“Kita tahu media siber sekarang menghadapi tantangan yang tidak mudah, karena secara bisnis terpukul oleh pandemi. Media kini tengah berupaya memperpanjang nafas untuk bertahan sembari berharap bencana ini segera berlalu, dan ekonomi kembali pulih,” ujarnya.
Kemudian terciptanya industri pers yang sehat dan industri digital yang fair. Selain itu, menyehatkan dunia digital dari sampah hoaks yang beredar, dan menyuguhkan informasi yang terverifikasi kepada khayalak ramai.
“Industri media siber di Indonesia memerlukan literasi bagi para pengelola media, pelaku bisnis, serta publik, di tengah maraknya penyedia konten. Selain itu, diperlukan regulasi yang menjadi aturan main di satu sisi, tetapi tidak menghambat perkembangan industri media siber di sisi yang lain,” ujarnya.
Setelah AMSI resmi menjadi konstituen Dewan Pers, tentu memerlukan pembenahan dan penguatan organisasi, serta membantu pengurus wilayah membangun ekosistem industri digital di tingkat lokal, demi terciptanya industri media yang sehat dan berkelanjutan.
Komentar tentang post