Darilaut – Seorang pemuda Ebi Nugraha (24) asal Sukaraja terseret ombak di pantai Karang Hawu Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (13/6). Tim SAR gabungan langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian, namun terkendala gelombang tinggi.
Upaya pencarian terhadap Ebi yang tenggelam di perairan pantai Karang Hawu masih belum membuahkan hasil. Gelombang tinggi sekitar 1,5 hingga 2,5 Meter menghalau pencarian tim SAR gabungan di perairan pantai selatan di hari pertama.
“Tim SAR gabungan telah secara optimal melakukan pencarian terhadap korban pada hari ini, namun pencarian belum juga membuahkan hasil hingga sore ini,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) Hendra Sudirman, Sabtu (13/6).
Hendra mengatakan, sekitar pukul 18.00 WIB tadi pencarian dengan penyisiran dihentikan sementara. Untuk pencarian lanjutan, akan dilakukan pengamatan secara visual di sekitar lokasi kejadian dengan memanfaatkan informasi warga yang tinggal di sekitar pantai. Apabila melihat tanda-tanda korban agar segera melaporkan kepada tim SAR gabungan.
Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian terhadap korban Sabtu siang. Pencarian dibagi dalam 3 SRU (Search and Rescue Unit).
SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari Lokasi kejadian hingga radius 1 KM.

SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga radius 2 KM. SRU ketiga melakukan pencarian visual di sepanjang garis pantai sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.
Unsur-unsur yang tergabung dalam tim SAR Gabungan yaitu, Pos Pencarian dan Pertolongan Sukabumi, Polsek cisolok, Koramil cisolok, BPBD kab.Sukabumi, Polair Polres Sukabumi,HNSi, Balawista, IEA Sukabumi, ACT Sukabumi, dan Keluarga korban.
Korban dikabarkan terseret ombak pada Sabtu pukul 10.50 WIB. Saat itu korban sedang mencari kumang bersama teman-temannya di pinggir pantai Karang Hawu. Tepatnya berada di depan Koramil Cisolok, Sukabumi.
Tanpa disadari korban berada agak jauh dari bibir pantai. Akhirnya ombak datang menerjang korban dan terseret hingga ke tengah.
Melihat korban terseret ombak, teman-temannya berusaha menolong. Namun tidak berhasil menjangkau korban, sehingga korban pun tidak terlihat lagi.*
Komentar tentang post