Darilaut – Ikan Sturgeon Atlantik dapat tumbuh hingga 16 kaki (feet). Ikan ini hidup di habitat sungai dan laut di pantai Amerika Serikat.
Pada 1800-an, sturgeon Atlantik sangat berharga karena diambil telurnya, yang dihargai sebagai kaviar berkualitas tinggi.
Orang-orang berbondong-bondong ke Amerika Serikat bagian timur untuk berburu ikan sturgeon dan memanen telur berharga tersebut.
Sebutannya “Black Gold Rush” yang berkontribusi pada penurunan drastis populasi sturgeon Atlantik.
Sejak sturgeon Atlantik terdaftar di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah pada 2012, ikan ini tidak lagi terancam oleh penangkapan secara langsung.
Namun, tangkapan sampingan yang tidak disengaja oleh gillnet dan trawl perikanan komersial masih menimbulkan risiko besar bagi spesies tersebut.
Pencemaran air, bendungan, pengerukan, dan hantaman kapal juga mengancam spesies ini.
Untuk menyelamatkan spesies bermigrasi ini, NOAA Fisheries dan mitra fokus pada perlindungan dan upaya memulihkan habitat sungai.
Sumber: Fisheries.noaa.gov
Komentar tentang post