Darilaut – Siklon Tropis (Tropical Cyclone) Anggrek (04U) telah meningkat menjadi badai kategori dua, di sebelah barat Kepulauan Cocos (Keeling), Samudra Hindia, Minggu (21/1). Sementara bibit sikon tropis 99S dan 90P berpotensi menjadi siklon tropis.
Biro Meteorologi (BOM) Pemerintah Australia memperkirakan secara umum Anggrek akan terus bergerak perlahan ke barat sebelum menuju ke barat daya pada hari Selasa (23/1) pekan depan.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), selama enam jam terakhir, Anggrek terletak 469 km sebelah barat Kepulauan Cocos, dengan kecepatan 7 km per jam (4 knot).
Anggrek akan mendapat pengaruh dari upwelling air laut yang lebih dingin (mungkin 21°C menurut model atmosfer-laut) dan massa udara yang relatif kering akan berdampak pada intensitas sistem.
Namun, setelah 3 hari, pada jalur secara umum ke arah barat daya, topan ini diperkirakan akan sedikit meningkat karena faktor lingkungan perairan.
Siklon Anggrek membawa gelombang dengan tinggi maksimum 6,1 meter (20 feet).
99S
Bibit siklon tropis 99S atau 03U masih berada di Northern Territory dan akan bergerak ke arah barat melintasi Australia Barat.
Sistem diperkirakan mendekati garis pantai Pilbara pada Rabu (24/1) malam pekan depan, kata Biro Meteorologi dalam buletin yang dikeluarkan Minggu sore. Bila berpindah ke pesisir Pantai, ada risiko sistem ini akan menguat menjadi siklon tropis.