Pada Senin pagi posisi siklon Karim 11.9LS – 90.7BT atau sekitar 1560 km sebelah barat daya Bengkulu.
Arah gerak selatan tenggara, dengan kecepatan 8 knots (14 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum: 50 knots (95 km/jam).
Prediksi 24 jam ke depan, Selasa (10/5) pukul 07:00 WIB, posisi Siklon Karim 15.2LS – 91.4BT atau sekitar 1740 km sebelah barat daya Bengkulu.
Karim berkembang dari bibit siklon tropis 90S yang tumbuh Rabu (4/5) lalu di Samudra Hindia.
Layanan satelit Zoom.earth, Senin (9/5) menginformasikan Siklon Tropis Karim berada pada Kategori 2. Kecepatan angin maksimum 110 km per jam dan tekanan udara minimum 983 hPa.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama (JTWC) Karim terletak 672 km sebelah barat Kepulauan Cocos (Keeling) Australia, dan telah bergerak ke selatan-tenggara dengan kecepatan 7 km/jam (4 knot) selama 6 jam terakhir.
Karim akan melanjutkan jalur selatan-tenggara di bawah punggungan dekat khatulistiwa.
Setelah dua hari, punggung bukit subtropis bangunan dari barat daya akan bersaing untuk kemudi dan memaksa gerakan memutar berlawanan arah jarum jam.
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 6,1 meter (20 feet).
Komentar tentang post