Darilaut – Siklon tropis Talim yang begerak di Laut Cina Selatan telah meningkat menjadi badai tropis yang parah (Severe tropical storm), Minggu (16/7) malam.
Secara umum Talim bergerak ke barat-barat laut mendekati Semenanjung Leizhou, barat daya Provinsi Guangdong, Cina.
Selama 6 jam terakhir, Talim terletak 363 km selatan-tenggara Hong Kong, dan telah bergerak ke barat-barat laut dengan kecepatan 11 km per jam (6 knot), kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC).
Suhu permukaan laut yang tinggi dan lingkungan yang lembab akan berkontribusi pada intensifikasi Talim ke depan.
Setelah jalur pendek di atas Teluk Tonkin utara, diperkirakan sistem akan menghilang dengan cepat di daerah pegunungan Vietnam utara.
Sistem ini membawa gelombang dengan tinggi signifikan maksimum 6,7 meter (22 feet).
Menurut Observatorium Hong Kong siklon tropis Talim bergerak secara umum ke Semenanjung Leizhou dan Pulau Hainan. Sistem ini akan terus meningkat membawa hujan deras dan badai petir ke pantai Guangdong.
Observatorium akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan Gale atau Storm Signal No. 8 antara tengah malam ini dan Senin (17/7) pukul 02.00 waktu setempat.
Sistem ini juga membawa angin kencang di lepas pantai dan dataran tinggi. Kadang-kadang ada hujan deras.
Menurut jalur perkiraan saat ini, Talim berada paling dekat dengan Hong Kong pada Senin pagi, melewati sekitar 300 kilometer selatan Hong Kong.
Di bawah efek gabungan gelombang badai yang dibawa oleh Talim, mungkin akan terjadi banjir di dataran rendah dan pesisir, Senin.
Masyarakat harus menyelesaikan tindakan pencegahan terhadap angin kencang dan banjir sesegera mungkin, kata Observatorium Hong Kong, laut sangat kasar dengan gelombang besar.
Observatorium Hong Kong mengimbau untuk menjauh dari garis pantai dan tidak melakukan olahraga air.
Sistem ini diperkirakan akan terus berkembang menjadi kategori topan (typhoon) di Laut Cina Selatan.
Komentar tentang post