Darilaut – Siklon Tropis Freddy dengan intensitas kategori tiga (Severe Tropical Cyclone) saat ini sedang bergerak di selatan Pulau Jawa. Sebelumnya, Freddy melintasi selatan Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Bali.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) sistem ini membawa gelombang dengan tinggi signifikan maksimum 9,4 meter atau 31 feet.
Selama enam jam terakhir, Freddy terletak 772 km utara-barat laut Learmonth, Australia, dan bergerak ke arah barat dengan kecepatan 17 km per jam (9 knot).
Sistem ini diperkirakan akan melanjutkan jalur ke barat.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis, Biro Meteorologi Australia, siklon tropis Freddy (Kategori 3) terletak 740 km utara barat laut Exmouth dan bergerak ke barat 16 kilometer per jam.
Freddy diperkirakan akan terus bergerak ke arah barat dengan intensitas kategori tiga, kemungkinan akan tetap sama selama tujuh hari ke depan, di atas perairan terbuka Samudera Hindia tengah.
Siklon Tropis Freddy tidak menimbulkan ancaman langsung di pantai barat Australia, Pulau Christmas dan Kepulauan Cocos (Keeling).
Gabrielle
Siklon Tropis Gabrielle terbentuk di atas permukaan Laut Koral (Coral Sea), Australia. Pada Kamis (9/2) sistem ini dengan instensitas kategori dua.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis, Biro Meteorologi Australia, Siklon Tropis Gabrielle (Kategori 2) dengan pusat tekanan 986 hPa (hektopaskal).
Sistem berada pada jarak sekitar 530 km TL Mackay dan 160 km utara timur laut Marion Reef. Gabrielle bergerak ke selatan dengan kecepatan 15 kilometer per jam.
Siklon Tropis Gabrielle terus berkembang dan diprediksi mencapai kategori tiga pada hari Jumat (10/2) Pagi, kata Biro Meteorologi Australia.
Dalam buletin informasi Biro Meteorologi Australia, jalur lintasan Gabrielle diperkirakan akan berbelok ke tenggara hari ini, berada jauh di lepas pantai pantai timur Queensland.
Gabrielle diperkirakan akan lewat sangat dekat dengan Pulau Norfolk pada Sabtu (11/2) atau Minggu (12/2).
Gabrielle diprediksi tidak akan mendekati pantai Queensland. Namun, wilayah pesisir timur tersebut berpotensi mengalami gelombang besar dan angin yang kuat.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) selama enam jam terakhir siklon tropis Gabrielle bergerak ke arah selatan dengan kecepatan 20 km per jam (11 knot).
Sistem akan melanjutkan pelacakan ke arah tenggara di atas Laut Koral. Gabrielle akan mempertahankan jalur ke tenggara dan menyelesaikan transisi dalam tiga hari, setelah itu diperkirakan mendekati wilayah utara Selandia Baru.
Komentar tentang post