Senin, November 10, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Siklon Tropis Penyebab Utama Kematian di Bumi

redaksi
23 Mei 2023
Kategori : Berita
0
Badai Siklon Terbentuk di Teluk Benggala

Ilustrasi siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH

Darilaut –Peristiwa cuaca ekstrem khususnya siklon tropis yang paling banyak menimbulkan kerugian dan kematian selama 50 tahun terakhir di planet Bumi.

Seperti siklon tropis (topan) Nargis pada tahun 2008 yang menyebabkan 138.366 kematian di Myanmar dan Bangladesh.

Di Pasifik Barat Daya sikkon tropis mengakibatkan 66.951 kematian dan kerugian ekonomi sebesar US $ 185,8 miliar.

Siklon Tropis Idai pada Maret 2019 adalah peristiwa paling mahal yang terjadi di Afrika dengan uerguan sebesar US$2,1 miliar.

Di Amerika Serikat mengeluarkan US$1,7 triliun, terhitung 39% dari kerugian di seluruh dunia dalam 51 tahun. Sebagian besar kerugian ekonomi yang dilaporkan dikaitkan dengan bencana terkait badai, dan lebih khusus lagi, akibat siklon tropis.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO, World Meteorological Organization) melaporkan biaya ekonomi terkait bencana cuaca melonjak tetapi peringatan dini menyelamatkan nyawa.

Menurut WMO cuaca ekstrem, iklim, dan peristiwa terkait air menyebabkan 11.778 bencana yang dilaporkan antara tahun 1970 dan 2021, dengan lebih dari 2 juta kematian dan kerugian ekonomi sebesar US$4,3 triliun.

Kerugian ekonomi melonjak. Namun peningkatan peringatan dini dan manajemen bencana yang terkoordinasi telah mengurangi jumlah korban manusia selama setengah abad terakhir.

Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: Cuaca EkstremOrganisasi Meteorologi DuniaPerubahan IklimProf Petteri TaalasSiklon TropisWorld Meteorological Organization
Bagikan2Tweet1KirimKirim
Previous Post

Cuaca Ekstrem Paling Banyak Terjadi di Asia

Next Post

Kongres Meteorologi Dunia Memprioritaskan Inisiatif Peringatan Dini untuk Semua

Postingan Terkait

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

10 November 2025
Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

9 November 2025

UNG dan Pemkab Gorontalo Utara Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah Melalui MoU Strategis

Pembungkaman Media: Koalisi Masyarakat Gorontalo Desak Pemerintah Hentikan Gugatan terhadap Tempo

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

La Nina Lemah Telah Terjadi

Mulai Bulan November BMKG Peringatkan Potensi Siklon Tropis di Selatan Indonesia

Next Post
Kongres Meteorologi Dunia Memprioritaskan Inisiatif Peringatan Dini untuk Semua

Kongres Meteorologi Dunia Memprioritaskan Inisiatif Peringatan Dini untuk Semua

Komentar tentang post

TERBARU

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

UNG dan Pemkab Gorontalo Utara Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah Melalui MoU Strategis

Pembungkaman Media: Koalisi Masyarakat Gorontalo Desak Pemerintah Hentikan Gugatan terhadap Tempo

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

AmsiNews

REKOMENDASI

Pencarian Keluarga Orca di Perairan Wellington Dilanjutkan Selasa

Kayangel, Pulau dengan Pesona Laut Warna-Warni

KRI Albakora-867 Temukan Nelayan Sorong Terapung-apung di Laut

2017, Peningkatan Stok Ikan

BMKG Modifikasi Cuaca Untuk Mengisi 35 Waduk di Pulau Jawa

Tinggi Tsunami di Teluk Palu Tiga Sampai Lima Meter

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.