Darilaut – Kantor Bupati Pohuwato di Provinsi Gorontalo, dibakar massa saat aksi unjuk rasa pada Kamis (21/9).
Sejumlah fasilitas Proyek Emas Pani (Pani Gold Project), KUD Dharma Tani dan kantor DPRD Pohuwato dirusak.
Menyikap masalah tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Pohuwato, KH. Abdullah Aniq Nawawi, menyampaikan agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak memperpanjang tindakan kekerasan yang terjadi yang berasal dari pihak manapun.
Mendorong semua pihak untuk segera memperbaiki pola komunikasi dan segera menghadirkan solusi penyelesaian persoalan tambang, kata Nawawi dalam siaran pers Jumat (22/9), dengan memastikan agar masyarakat penambang Pohuwato dipenuhi hak-haknya, “serta diberikan afirmasi dan fasilitasi.”
Berikut ini penyampaian Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Pohuwato sehubungan dengan kondisi di Kabupaten Pohuwato:
Pertama, meminta semua pihak menahan diri dan tidak memperpanjang tindakan kekerasan yang terjadi yang berasal dari pihak manapun. Serta menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak dibenarkan dalam pandangan agama.
Kedua, mendorong semua pihak untuk segera memperbaiki pola komunikasi dan segera menghadirkan solusi penyelesaian persoalan tambang, dengan memastikan agar masyarakat penambang Pohuwato dipenuhi hak-haknya, serta diberikan afirmasi dan fasilitasi.