Di sisi lain, dalam sepekan ke depan fenomena gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Equatorial juga berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, baik di wilayah barat, tengah, dan timur, seperti sebagian wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.
Menurut Dwikorita fenomena hujan di musim kemarau tidak lepas dari letak geografis wilayah Indonesia.
Indonesia berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia-sekaligus pertemuan di antara dua Samudra besar yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Dwikorita mengatakan fenomena iklim dan cuaca di Indonesia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor dinamika cuaca yang beragam.
Selama musim kemarau, adanya potensi gangguan seperti MJO dan gelombang atmosfer lainnya tetap dapat menyebabkan pembentukan awan hujan.