GARA-GARA tak ada cold storage untuk mengawetkan ikan, nelayan di Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara membuang hasil tangkapannya ke laut.
Ini lantaran ikan tersebut sudah tak layak lagi untuk dikonsumsi.
Sejumlah foto ikan yang membusuk di Sangihe ini diterima Darilaut.id, Minggu (25/8).
Di Kota Tahuna, saat ini, kekurangan es untuk mengawetkan ikan. Karena itu, nelayan setempat meminta dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe dan Kementrerian Kelautan dan Perikanan untuk dapat memfasilitasi pembuatan pabrik es dan cold storage.
Sangihe terletak di kawasan perbatasan Sulawesi Utara dan Filipina. Ikan hasil tangkapan ini ada yang dijual di pasar dadakan. Namun, banyak ikan yang sudah kurang baik.
Kondisi seperti ini juga terjadi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di TPI Labuan Bajo nelayan kesulitan mendapatkan es balok karena belum dilengkap pabrik es.
Karena ketiadaan pabrik es, nelayan membeli es dari rumah tangga dengan kualitas yang tidak baik. Es dari kulkas ini kualitasnya kurang baik karena hanya bertahan selama dua jam.
Di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, para nelayan sengaja membuang ikan berbagai jenis. Padahal, yang dibuang ini termasuk jenis ikan komoditas penting, seperti kakap dan gulama.
Komentar tentang post