redaksi@darilaut.id
Rabu, 22 Maret 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Tanah Longsor dan Banjir Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

Tanah Longsor dan Banjir Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

redaksi redaksi
17 Oktober 2022
Kategori : Berita
Tim gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longor di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (16/10). FOTO: BPBD Provinsi Sulawesi Selatan/BNPB

Tim gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longor di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (16/10). FOTO: BPBD Provinsi Sulawesi Selatan/BNPB

Darilaut – Hujan lebat yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia menyebabkan tanah longsor dan banjir.

Di Jeneponto, Sulawesi Selatan, tiga warga berhasil dievakuasi tim gabungan, Minggu (16/10). Tim gabungan mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor tersebut dalam kondisi meninggal dunia.

Peristiwa tanah longsor ini terjadi di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, setelah hujan lebat pada Jumat (14/10).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto melaporkan fenomena hujan berintensitas tinggi juga mengakibatkan pohon tumbang hingga menutup badan jalan.

BPBD menginformasikan tiga korban tertimpa longsoran saat berupaya untuk mengevakuasi pohon tumbang.

Tim gabungan yang membantu proses evakuasi korban tersebut berasal dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD setempat dan BPBD Kabupaten Bantaeng serta didukung warga setempat.

Selain korban meninggal dunia, tanah longsor juga mengakibatkan 5 keluarga terdampak. Bencana ini tidak sampai mengakibatkan adanya pengungsian. Tercatat 5 rumah warga mengalami kerusakan ringan.

Pemerintah daerah melalui Bupati Jeneponto, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto telah memberikan bantuan logistik kepada keluarga terdampak.

Sementara sebanyak 321 jiwa terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (14/10).

BPBD Kabupaten Karawang melaporkan Tinggi Muka Air (TMA) saat kejadian berkisar antara 60 hingga 90 sentimeter. Akibatnya, 96 unit rumah warga terdampak. Akan tetapi, banjir tidak sampai menyebabkan warga mengungsi.

BPBD Kabupaten Karawang segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan menurunkan bantuan logistik permakanan untuk memunuhi kebutuhan darurat warga yang terdampak.

Kejadian banjir juga melanda sejumlah pekon (desa) di wilayah Tanggamus, Lampung, Jumat (14/10). Banjir menggenangi 15 desa yang tersebar di tiga kecamatan wilayah administratif meliputi Kecamatan Bandar Negeri semuong, Kecamatan Semaka dan Kecamatan Cukuh Balak.

BPBD Kabupaten Tanggamus bersama tim gabungan melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.

Terdapat 1.563 jiwa terdampak dengan 521 rumah tergenang setinggi 60 sentimeter. Kondisi terkini, banjir telah surut. Para warga dibantu tim gabungan melakukan pembersihan material pascabanjir.

Angin Kencang

Angin kencang mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada Sabtu (15/10).

Peristiwa ini terjadi di Desa Gunung Pelawan, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung. Tiga rumah di antaranya mengalami rusak berat.

BPBD Kabupaten Bangka mencatat 18 rumah warga mengalami kerusakan. Rincian kerusakan mencakup rumah rusak berat 3 unit, rusak sedang 8 dan rusak ringan 7. Selain kerusakan, fenomena angin kencang berdampak warga luka ringan 1 orang dan terdampak 18 KK atau 53 jiwa.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun demikian, BPBD menyebutkan 4 KK mengungsi sementara waktu.

Angin kencang tersebut berlangsung saat hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Belinyu.

Tags: Angin KencangBanjirBNPBBPBDCuaca EkstremSulawesi SelatanTanah Longsor
Bagikan1TweetKirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Alat bantu optik, teleskop. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

22 Maret 2023
Ilustrasi air. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

22 Maret 2023
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh, Indonesia, membantu memajukan Indonesia menuju tujuan energi terbarukan dan mitigasi perubahan iklim. FOTO: ADB/Gerhard Joren/UN.ORG
Berita

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

21 Maret 2023
Next Post
Trek lintasan Topan Nesat di Laut Cina Selatan atau Laut Filipina Barat. GAMBAR: Observatorium Hong Kong

Topan Nesat Mempertahankan Kekuatannya di Laut Cina Selatan

Kepiting salju. FOTO: ASIAN-RECIPE.COM

Untuk Pertama Kali Panen Kepiting Salju di Alaska Dibatalkan

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Banjir Menggenangi Simeulue dan Natuna

Cuaca Buruk, Kapal Cahaya Arafah Tenggelam di Perairan Halmahera Selatan

Bryozoa Spesies Baru Ditemukan Mahasiswa FPIK Undip di Perairan Jepara

Tidak Ada Relokasi Penduduk di Pulau Komodo

Kontak Awal dan Akhir Gerhana Matahari di Sejumlah Kota di Indonesia

Waspada Dampak Siklon Tropis Charlotte di Selatan Jawa

TERBARU

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

Laporan Terbaru IPCC, Cuaca Ekstrem Meningkatkan Risiko Bagi Kesehatan Manusia dan Ekosistem

Bahaya Mikroplastik, Menteri KKP Mengajak untuk Menjaga Produk Perikanan Bermutu

IPCC Akan Merilis Laporan Iklim Terbaru

TERPOPULER

  • Pemusnahan 60 kg olahan ikan beserta barang lainnya berupa olahan daging dan bumbu makanan di Ternate, Maluku Utara. FOTO: KKP

    Tidak Memiliki Izin Edar, 60 Kg Ikan Olahan Dimusnahkan di Ternate

    57 bagikan
    Bagikan 23 Tweet 14
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Pesantren Hubulo Gorontalo Mulai Mengolah Sorghum Menjadi Gula dan Tepung

    5 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 1
  • Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    739 bagikan
    Bagikan 305 Tweet 181
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    50 bagikan
    Bagikan 21 Tweet 12
  • Berhati-hati Menggunakan Media Sosial, Hindari Pasal 27 UU ITE

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    431 bagikan
    Bagikan 180 Tweet 105
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk