Menurut Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi (PAGASA) Filipina, siklon tropis Henry akan mempertahankan kekuatannya saat melalui Laut Filipina.
Dalam buletin PAGASA yang dikeluarkan Kamis (1/9) pukul 05.00 pagi, diperkirakan pada 2 September Henry berjarak 365 km – 375 km Timur Laut Itbayat, Batanes. Selanjutnya, 3 September berjarak 355 km – 445 km Timur Laut Itbayat, Batanes.
Pada 4 September Henry berjarak 575 km Timur Laut Itbayat, Batanes dan 5 September 875 km.
Menurut PAGASA potensi bahaya yang dapat ditimbulkan seperti gelombang laut, potensi angin kencang dan hujan lebat yang dapat memgakibatkan banjir serta longsor. Hujan lebat dapat terjadi di Batanes dan Kepulauan Babuyan.
Siklon tropis Hinnamnor (Henry) juga diperkirakan akan meningkatkan Monsun Barat Daya yang dapat membawa hujan di bagian barat Luzon mulai Jumat besok.
PAGASA menjelaskan Depresi Tropis Gardo diperkirakan akan bergerak ke barat laut dan akan berbelok ke barat melewati Laut Filipina timur laut dari Extreme Northern Luzon. Selanjutnya akan bergabung dengan sirkulasi yang lebih besar topan super Henry.
Setelah itu, Gardo akan melemah menjadi area bertekanan rendah dalam waktu 12 jam atau lebih cepat.
Sumber: AccuWeather, Zoom.earth/JTWC, Badan Meteorologi Jepang/JMA, Nytimes.com dan PAGASA Filipina
Komentar tentang post