redaksi@darilaut.id
Kamis, 4 Maret 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Terobosan Mahasiswa UI, Bikin Batu Bata Ramah Lingkungan dari Lumpur Lapindo

6 September 2020
Kategori : Berita, Ide & Inovasi
FOTO: UI.AC.ID

FOTO: UI.AC.ID

Darilaut – Apa kabar Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur? Kini 4 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bikin terobosan mengolah batu bata ramah lingkungan dengan bahan dari lumpur Lapindo.

Mereka adalah mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) angkatan 2017 masing-masing Pawestri Cendani, Muhammad, Luqmanul Irfan dan Jilan Athaya. Ke 4 mahasiswa ini dibimbing dosen FTUI, Mohammed Ali Berawi, Ph.D.

Gagasan inovatif ini diberi nama LUSSI (Lapindo Mud for Super Sustainable Brick). Bahan dari lumpur Lapindo tersebut tengah diteliti sebagai alternatif pengganti batu bata tanah liat.

Formula yang dikreasikan oleh tim ini sangat mendukung keberlangsungan lingkungan hidup. Berdasarkan data yang kami terima dari lapangan, setidaknya terdapat 35.770.000 m3 lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

Di sisi lain, menurut Muhammad, Indonesia juga memiliki 1.599.000 ton limbah kertas per tahun yang berdampak pada meningkatnya 470.000 ton CO2.

Proses pembuatan batu bata LUSSI menggunakan substitusi bahan lumpur Lapindo yang dicampur dengan limbah kertas.

“Untuk setiap 100.000 batu bata dibutuhkan 66 m3 lumpur dan 66 m3 limbah kertas. Dengan formulasi yang kami rancang tersebut mampu mengurangi sekitar 0,02 ton produksi polusi CO2 untuk setiap 100.000 batu bata yang diproduksi,” ujar Pawestri, seperti dikutip dari Ui.ac.id.

Selain ramah lingkungan, batu bata LUSSI juga memiliki keunggulan lainnya dibandingkan batu bata tanah liat.

Menurut Luqman, batu bata LUSSI lebih ramah lingkungan, ringan yakni 910 kg/m³ dibandingkan batu bata biasa 1500 kg/m³ atau beton 950 kg/m³. Selain itu, lebih murah, dan dapat membuka lapangan pekerjaan di daerah Sidoarjo.

Pemanfaatan lumpur lapindo menjadi langkah yang tepat untuk mengurangi dampak yang dirasakan masyarakat. Kehadiran batu bata LUSSI diharapkan dapat mensubstitusi penggunaan batu bata tanah liat.

Bahan baku pembuatan bata tanah liat berasal dari tanah liat yang diperoleh dari penggalian sedalam 2-3 meter. Proses penggalian ini menimbulkan masalah baru, yaitu terjadinya degradasi tanah dan kerusakan lingkungan.

Jilan mengatakan, batu bata tanah liat memanfaatkan sumber daya tidak terbarukan. Maka dengan inovasi batu bata LUSSI diharapkan dapat menjadi material alternatif lain pengganti tanah liat yang lebih ramah lingkungan.

Batu bata LUSSI juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi bencana lumpur lapindo, dapat mengurangi kerusakan lingkungan, serta menekan produksi limbah kertas di Indonesia. Dengan demikian, kebutuhan batu bata untuk proses pembangunan tetap dapat terpenuhi tanpa harus merusak lingkungan.

Tim mahasiswa FTUI ini telah mempresentasikan gagasan inovatif ini pada ajang The 2nd Trail by VINCI Construction.

Ke 4 mahasiswa UI tersebut telah mensimulasikan formulasi batu bata LUSSI di hadapan para juri dan berhasil meraih juara 2nd Runner Up Asia.*

Tags: Lumpur LapindoRamah LingkunganUniversitas Indonesia
Bagikan1TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Tol laut. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Kemenhub Buka Tol Laut Kode T-19

4 Maret 2021
FOTO: LIPI
Berita

Kolaborasi, Kunci Kemandirian Bangsa dalam Penanganan Pandemi

3 Maret 2021
Sampah yang dibuang begitu saja di pinggir pantai. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Aktivitas Perikanan Tangkap Sumbang Limbah Plastik di Lautan

2 Maret 2021
Next Post
Banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (5/9). FOTO: BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota/BNPB

Banjir Landa Kabupaten Landak dan Lima Puluh Kota

BMKG

Gempa M 6,9 Guncang Siau dan Tahuna

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Kamis, Maret 4, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Kemenhub Buka Tol Laut Kode T-19

Kolaborasi, Kunci Kemandirian Bangsa dalam Penanganan Pandemi

Aktivitas Perikanan Tangkap Sumbang Limbah Plastik di Lautan

Dampak Siklon Tropis Marian pada Gelombang Laut

Menelusuri Faktor Penyebab Pencemaran Air

Pelatihan Strategi Komunikasi Vaksinasi COVID-19 untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Gorontalo

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Hati-hati, Ada Akun Palsu BNPB Cari Donasi Covid-19

Menjaga Stok Ikan dengan Fair Trade

Kolaborasi, Kunci Kemandirian Bangsa dalam Penanganan Pandemi

Tsunami Palu, Siapa Saja Ilmuwan Luar Negeri yang Ikut Survei?

Kapal Barang Tenggelam di Perairan Manokwari

Status Terkini Temuan Hiu Prickly Dogfish dari Teluk Manado

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    13 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    53 bagikan
    Bagikan 53 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    251 bagikan
    Bagikan 251 Tweet 0
  • Pulau Mana Paling Luas Kawasan Terumbu Karang di Indonesia?

    5 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 0
  • WPP 715 Tertinggi Persentase Kawasan Konservasi Laut di Indonesia

    18 bagikan
    Bagikan 18 Tweet 0
  • Ternyata Ada Lembaga Pengelola WPP

    3 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 0
  • Spesies Unik Pari (Hiu) Lontar…

    4 bagikan
    Bagikan 4 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version