redaksi@darilaut.id
Rabu, 10 Agustus 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Terobosan Mahasiswa UI, Bikin Batu Bata Ramah Lingkungan dari Lumpur Lapindo

Terobosan Mahasiswa UI, Bikin Batu Bata Ramah Lingkungan dari Lumpur Lapindo

redaksi redaksi
6 September 2020
Kategori : Berita, Ide & Inovasi
FOTO: UI.AC.ID

FOTO: UI.AC.ID

Darilaut – Apa kabar Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur? Kini 4 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bikin terobosan mengolah batu bata ramah lingkungan dengan bahan dari lumpur Lapindo.

Mereka adalah mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) angkatan 2017 masing-masing Pawestri Cendani, Muhammad, Luqmanul Irfan dan Jilan Athaya. Ke 4 mahasiswa ini dibimbing dosen FTUI, Mohammed Ali Berawi, Ph.D.

Gagasan inovatif ini diberi nama LUSSI (Lapindo Mud for Super Sustainable Brick). Bahan dari lumpur Lapindo tersebut tengah diteliti sebagai alternatif pengganti batu bata tanah liat.

Formula yang dikreasikan oleh tim ini sangat mendukung keberlangsungan lingkungan hidup. Berdasarkan data yang kami terima dari lapangan, setidaknya terdapat 35.770.000 m3 lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

Di sisi lain, menurut Muhammad, Indonesia juga memiliki 1.599.000 ton limbah kertas per tahun yang berdampak pada meningkatnya 470.000 ton CO2.

Proses pembuatan batu bata LUSSI menggunakan substitusi bahan lumpur Lapindo yang dicampur dengan limbah kertas.

“Untuk setiap 100.000 batu bata dibutuhkan 66 m3 lumpur dan 66 m3 limbah kertas. Dengan formulasi yang kami rancang tersebut mampu mengurangi sekitar 0,02 ton produksi polusi CO2 untuk setiap 100.000 batu bata yang diproduksi,” ujar Pawestri, seperti dikutip dari Ui.ac.id.

Selain ramah lingkungan, batu bata LUSSI juga memiliki keunggulan lainnya dibandingkan batu bata tanah liat.

Menurut Luqman, batu bata LUSSI lebih ramah lingkungan, ringan yakni 910 kg/m³ dibandingkan batu bata biasa 1500 kg/m³ atau beton 950 kg/m³. Selain itu, lebih murah, dan dapat membuka lapangan pekerjaan di daerah Sidoarjo.

Pemanfaatan lumpur lapindo menjadi langkah yang tepat untuk mengurangi dampak yang dirasakan masyarakat. Kehadiran batu bata LUSSI diharapkan dapat mensubstitusi penggunaan batu bata tanah liat.

Bahan baku pembuatan bata tanah liat berasal dari tanah liat yang diperoleh dari penggalian sedalam 2-3 meter. Proses penggalian ini menimbulkan masalah baru, yaitu terjadinya degradasi tanah dan kerusakan lingkungan.

Jilan mengatakan, batu bata tanah liat memanfaatkan sumber daya tidak terbarukan. Maka dengan inovasi batu bata LUSSI diharapkan dapat menjadi material alternatif lain pengganti tanah liat yang lebih ramah lingkungan.

Batu bata LUSSI juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi bencana lumpur lapindo, dapat mengurangi kerusakan lingkungan, serta menekan produksi limbah kertas di Indonesia. Dengan demikian, kebutuhan batu bata untuk proses pembangunan tetap dapat terpenuhi tanpa harus merusak lingkungan.

Tim mahasiswa FTUI ini telah mempresentasikan gagasan inovatif ini pada ajang The 2nd Trail by VINCI Construction.

Ke 4 mahasiswa UI tersebut telah mensimulasikan formulasi batu bata LUSSI di hadapan para juri dan berhasil meraih juara 2nd Runner Up Asia.*

Tags: Lumpur LapindoRamah LingkunganUniversitas Indonesia
Bagikan3Tweet2KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi padang lamun (Seagrass). FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Tugas Penting Menyelamatkan Ekosistem Lamun Dunia

10 Agustus 2022
Paus sperma terdampar di Pantai Dermaga Cinta, Banyuwangi, Jawa Timur. FOTO: KKP
Berita

Paus Sperma 16,5 Meter Terdampar di Banyuwangi

10 Agustus 2022
Bulan Purnama. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Pekan Ini Supermoon Terakhir Tahun 2022

9 Agustus 2022
Next Post
Banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (5/9). FOTO: BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota/BNPB

Banjir Landa Kabupaten Landak dan Lima Puluh Kota

BMKG

Gempa M 6,9 Guncang Siau dan Tahuna

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Rabu, Agustus 10, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

Tugas Penting Menyelamatkan Ekosistem Lamun Dunia

Paus Sperma 16,5 Meter Terdampar di Banyuwangi

Pekan Ini Supermoon Terakhir Tahun 2022

Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia: Melindungi Alam Dengan Pengetahuan Asli

Pelaksana Uji Kompetensi Wartawan Harus Penuhi Ketentuan Dewan Pers

230 Tukik Lekang Dilepas di Pantai Polewali Mandar

REKOMENDASI

Kelompok Masyarakat Peredam Destructive Fishing di Flores Timur

Tertahan Setahun di Taiwan Sejumlah ABK Tiba di Indonesia

HUT RI ke-74, Pengibaran dan Pembentangan Bendera Merah Putih Bawah Laut

Laut Natuna Tidak Kekurangan Kapal Ikan Indonesia, Ini Pandangan ISKINDO

Apa Saja yang Terkait dengan Varian Omicron?

Petugas Cegah Pengiriman Lima Ton Kepiting di Balikpapan

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    662 bagikan
    Bagikan 274 Tweet 162
  • Kegiatan Reklamasi Masih Menimbulkan Pro dan Kontra

    30 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 7
  • Ini Daftar 34 Trayek Tol Laut Tahun 2022

    21 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 5
  • LIPI Bahas Ilmu Kelautan dan Kebumian

    10 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 2
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    121 bagikan
    Bagikan 49 Tweet 30
  • Seperti Buatan Manusia, Ini Lubang Misterius di Dasar Laut Kedalaman 2.540 meter

    10 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 1
  • Bencana Kekeringan Melanda Lanny Jaya

    17 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 1
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk