Tersisa 400, Right Whale Diambang Kepunahan

North Atlantic Right Whales. FOTO: OCEANA.ORG

INILAH salah satu spesies mamalia laut yang terancam hilang di planet bumi. Paus balin Right Whales Atlantik Utara, berada diambang kepunahan. Kini mamalia laut tersebut yang tersisa hanya tinggal 400.

Belum lama ini, National Fisheries Service menyebutkan Right Whale, ditemukan mati mengambang empat mil di selatan Fire Island Inlet, pada Senin sore.

Ini adalah kematian Right Whale pertama yang diamati di perairan Amerika Serikat pada 2019.

Para ilmuwan di Center for Coastal Studies and New England Aquarium mengidentifikasi paus tersebut sebagai Snake Eyes, #1226. Paus ini berjenis kelamin jantan, dengan usia sekitar 40 tahun.

Pada Selasa sore, the Atlantic Marine Conservation Society dan the NYS DEC, dengan bantuan dari SeaTow dan Town of Hempstead, menarik bangkai paus ini ke Taman Pantai Jones.

Butuh waktu lama untuk mengangkat dan membawa paus dengan nama ilmiah Eubalaena ini.

Tim nekropsi kemudian melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel. Selanjutnya, pada Rabu, bangkai Right Whale dikubur.

Oceana — organisasi internasional yang hanya fokus pada lautan– menyerukan untuk melindungi Right Whale dari ancaman kepunahan. Pemerintah Amerika Serikat dan Kanada harus bersatu dalam upaya melindungi Right Whale Atlantik Utara dari tabrakan kapal dan alat tangkap.

Oceana didirikan sejumlah organisasi terkemuka, antara lain The Pew Charitable Trusts, Oak Foundation, Marisla Foundation (sebelumnya Homeland Foundation), Sandler Foundation dan Rockefeller Brothers Fund.

Dalam tiga tahun terakhir, 2017- 2019, Right Whale mengalami kematian 7 persen dari jumlah populasi. Saat ini Right Whale yang tersisa hanya 400, termasuk 100 betina.

Tanpa tindakan agresif, ini bisa menjadi paus pertama yang punah di Samudra Atlantik.

“Jika kita tidak bertindak cepat, kita bisa melihat spesies paus besar punah di Samudra Atlantik untuk pertama kalinya dalam berabad-abad,” kata chief policy officer at Oceana Jacqueline Savitz.

NOAA Fisheries mengingatkan masyarakat untuk melaporkan mamalia laut yang sakit, terluka, terdampar atau mati.*

Sumber: Oceana.org dan Patch.com

Exit mobile version