Darilaut – Bibit 91B, 93S dan 94S yang berada di dekat wilayah Indonesia berpeluang kecil menjadi siklon tropis.
Layanan Zooom.earth Jumat (18/3) menginformasikan dalam 24 jam ke depan bibit tersebut memiliki peluang kecil untuk berkembang menjadi siklon tropis.
Pusat Meteorologi – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bibit siklon tropis 93S terpantau di sekitar Laut Sawu sebelah selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bibit siklon ini dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1004,6 mb.
Pergerakan ke arah barat daya hingga barat. Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan kategori rendah.
Dampak tidak langsung bibit 93S dalam 24 jam ke depan berupa cuaca angin kencang di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT.
Hujan sedang hingga lebat di Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan bagian selatan dan Sulawesi Tenggara bagian selatan.
Gelombang laut dengan tinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Arafura bagian barat, perairan selatan Pulau Timor, dan perairan selatan Pulau Sumba.
Tinggi gelombang 2,5 – 4 meter di Laut Timor, perairan selatan Kupang – Pulau Rotte, Samudra Hindia selatan Kupang – Pulau Rotte hingga Pulau Sumba dan Sabu.
Terdapat pula potensi gelombang alun atau swell penyebab banjir pesisir di perairan selatan Pulau Timor, perairan serta pesisir selatan Kupang – Pulau Rotte, perairan serta pesisir selatan Pulau Sumba dan Sabu.
Komentar tentang post