Burung-burung ini, kata Rahmad, telah dilepasliarkan pada habitat alami yang sesuai di Provinsi Jambi.
Burung-burung tersebut memiliki peran yang besar dalam menjaga kestabilan ekosistem di alam, sehingga kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian Sumber Daya Alam.
Burung gelatik batu dan burung ciblek memiliki ciri berukuran kecil (13 cm). Burung gelatik batu memiliki kepala dan kerongkongan hitam, kecuali bercak putih mencolok disisi muka yang tersebar.
Burung ciblek hampir seluruh sisi atas badan berwarna coklat hijau-zaitun serta sayap dengan dua garis putih, dan ekor panjang dengan ujung berwarna hitam dan putih.
Burung gelatik batu dan burung ciblek berhabitat di hutan primer dan sekunder di dataran rendah serta perbukitan. Mereka tersebar pada ketinggian 200-1000 m dpl.
Burung-burung ini merupakan hewan pemakan serangga. Pada umumnya, burung gelatik batu dan burung ciblek mengonsumsi serangga yang bersifat hama.
Hal ini dapat dijadikan sebagai pengendali hama alami yang berperan penting dalam ekosistem di habitatnya.
Komentar tentang post