Darilaut – Tim SAR gabungan telah mengevakuasi 32 orang korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Sumedang Jawa Barat. Hingga Minggu (17/1) malam, 8 orang masih dalam proses pencarian.
Dalam operasi SAR bencana tanah longsor di Sumedang, terdapat dari 65 korban. Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan 25 orang.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (17/1) mencatat korban luka ringan sebanyak 22 orang dan luka berat 3 orang.
Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan. Seperti yang diinformasikan Badan Geologi, Kementerian ESDM, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang bersama instansi terkait masih melakukan pencarian korban yang belum ditemukan
Tim gabungan menggunakan 4 alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari ke depan.
Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.
Bupati Sumedang telah menetapkan Pernyataan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor selama 21 hari yang berlaku mulai tanggal 9 sampai 29 Januari 2021.
Komentar tentang post