Darilaut – Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah (PDDI) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai penerbit International Standard Serial Number (ISSN) membuat aplikasi baru, ISSN 2.0. Aplikasi ini untuk meningkatkan jurnal ilmiah di Indonesia agar semakin baik dan berkembang.
Plt. Kepala PDDI LIPI, Hendro Subagyo, mengatakan, kendati terjadi pandemi, PDDI LIPI tetap membuka layanan.
PDDI LIPI tidak membuka lagi layanan dalam bentuk fisik. Sejak tahun lalu, tim PDDI LIPI sudah melakukan konsultasi daring dan ini akan terus dilakukan, sehingga akan memudahkan bagi pengguna.
Dalam webinar “Sosialisasi Daring Penggunaan Aplikasi ISSN 2.0” yang diselenggarakan secara virtual Rabu (30/6), Hendro berharap, ke depan pelayanan PDDI LIPI lebih bagus dan efektif untuk pengguna maupun untuk tim PDDI LIPI.
“Hari ini merupakan sosialisasi pertama penggunaan Aplikasi ISSN 2.0, diharapkan bagi para pendaftar dapat lebih memahami apa yang sedang terjadi di ISSN Nasional PDDI LIPI. Sehingga nantinya, baik para pengguna layanan maupun kami sebagai tim, merasa lebih nyaman dalam proses yang cepat serta efektif,” ujarnya.
Menurut Kepala Subkoordinator Layanan ISSN PDDI LIPI Andre Sihombing, terdapat beberapa informasi terbaru terkait pelayanan Aplikasi ISSN 2.0. Sesuai SK Kepala LIPI No. 66/F/2021, biaya layanan penerbitan ISSN dihapuskan.
Komentar tentang post