Jumat, Juni 20, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

TNC Indonesia: Pengebom Ikan di Raja Ampat Berkurang

redaksi
18 Desember 2019
Kategori : Berita, Konservasi
0
TNC Indonesia: Pengebom Ikan di Raja Ampat Berkurang

Coastal and Ocean/Fisheries Policy Senior Manager TNC Indonesia, Yadranka Farita, dalam kegiatan media workshop “Memahami berbagai kebijakan untuk memperbaiki manajemen sumber daya alam di Indonesia agar berkesinambungan, khususnya untuk hal kelautan dan perikanan” Rabu (18/12) di Jakarta. FOTO: DARILAUT.ID

Jakarta – The Nature Conservancy (TNC) Indonesia mencatat aktivitas pengeboman ikan di perairan Raja Ampat Provinsi Papua Barat sudah jauh berkurang.

“Dulu penangkap ikan dengan menggunakan bom dan potas banyak. Sekarang sudah berkurang,” kata Communication Coordinator Indonesia Ocean Program TNC Indonesia Arif Nugroho, dalam acara media workshop di Jakarta , Rabu (18/12).

Kegiatan ini dengan tema “Memahami berbagai kebijakan untuk memperbaiki manajemen sumber daya alam di Indonesia agar berkesinambungan, khususnya untuk hal kelautan dan perikanan”

Dalam mengurangi pengebom ikan di Raja Ampat TNC melakukan berbagai pendekatan. Seperti bekerjasama dengan pemerintah, agamawan dan tokoh adat setempat. Organisasi konservasi lingkungan ini juga melibatkan pelaku atau pemakai bom ikan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan perikanan berkelanjutan.

Hasilnya? “Nelayan yang sebelumnya sering menangkap ikan dengan cara merusak dengan menggunakan bom ikan menjadi penggerak lingkungan,” kata Arif.

Bahkan, mantan pelaku pengebom ikan, sudah menjadi ujung tombak untuk kegiatan-kegiatan penyadaran bagi masyarakat.

Tahun 2002, TNC Indonesia memulai kegiatannya di Raja Ampat. Ketika itu, Raja Ampat masih bergabung dengan Sorong. Pada 2003, Raja Ampat menjadi kabupaten sendiri.

Advertisement
Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: Bom IkanKonservasiRajat AmpatTNCWakatobi
Bagikan33Tweet3KirimKirim
Previous Post

Alami Kerusakan Mesin, KM Lady Nathalia Terapung di Selat Makassar

Next Post

Kondisi Lobster Indonesia Fully-exploited dan Over-exploited

Postingan Terkait

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

20 Juni 2025
Ujaran Kebencian, PBB: Generasi Muda Paling Terkena Dampak

Ujaran Kebencian Sebagai Alat Menyebarkan Ideologi yang Memecah Belah

19 Juni 2025

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Barat Daya Bandar Lampung

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Bawa 115 Wisman Untuk Melihat Hiu Paus di Gorontalo

Bidang Ekologi UNG Peringkat 18 Nasional Versi SCImago Institutions Rankings

Stasiun Pengamatan Centennial Menyimpan Catatan Masa Lalu, Kini dan Masa Depan

Menyoroti Peluang dan Tantangan WMO di Usia ke-75

Apa Itu Plankton?

Next Post
Kondisi Lobster Indonesia Fully-exploited dan Over-exploited

Kondisi Lobster Indonesia Fully-exploited dan Over-exploited

Komentar tentang post

TERBARU

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

Percakapan Tardigrada vs Peneliti

Ujaran Kebencian Sebagai Alat Menyebarkan Ideologi yang Memecah Belah

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Barat Daya Bandar Lampung

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Bawa 115 Wisman Untuk Melihat Hiu Paus di Gorontalo

Ini Adalah Garam

AmsiNews

REKOMENDASI

Siklon Tropis Nanmadol Akan Menjadi Angin Topan yang Kuat di Jepang

Senin Pagi Gempa Kuat Mengguncang Sumatera Barat dan Sumatera Utara

Waspadai Penurunan Tanah dan Intrusi Air Laut di Jakarta

Bibit 94S Berpeluang Tinggi Menjadi Siklon Tropis

Gerhana Bulan Besok Malam Berlangsung Lebih 4 Jam

Pelaku Kecurangan UTBK Akan Mendapatkan Hukuman yang Seberat-beratnya

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.