Darilaut – TNI Angkatan Laut telah mengerahkan 3 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan 2 pesawat udara, serta sejumlah Kapal Angkatan Laut (KAL) dalam misi kemanusiaan Search and Rescue (SAR) terhadap 17 kapal motor yang tenggelam di perairan Kalimantan Barat akibat cuaca buruk.
Melansir Tnial.mil.id, hingga Senin (19/7) terdapat 3 KRI yang dikerahkan masing-masing KRI Kerambit-627, KRI Celurit-641, dan KRI Usman Harun-359. Sedangkan 2 pesawat adalah Pesawat udara CN235 P-8305 dan Cassa MPA P-8203, serta KAL Lemukutan dan KAL Sambas.
Di samping itu juga diterjunkan Patkamla Kakap, Patkamla Mempawah dan Patkamla Sei Rengas, serta Sea Rider dengan jumlah personel lebih kurang 300 orang.
Unsur-unsur TNI Angkatan Laut bergabung bersama tim SAR Gabungan dan melaksanakan pencarian di sektor sesuai dengan pembagian masing-masing.
Pesawat udara CN 235 P 8305 take off dari Lanud Supadio ke daerah operasi SAR Perairan Muara Jungkat. Sementara KRI Kerambit 672 tolak dari dermaga 01 ke Perairan Muara Jungkat.
Senin pukul 13.50 WIB pesawat udara P-8305 dengan Captain Pilot Lettu Laut (P) Aditya Mulyarajasa berdasarkan perintah dari Komando Pengendali dalam hal Lantamal XII Pontianak melaksanakan penerbangan dengan rute Pontianak menuju daerah operasi pada ketinggian jelajah 3.000 kaki atau sekitar 900 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Komentar tentang post