Darilaut – Topan dahsyat Yinxing mendarat di Santa Ana, Provinsi Cagayan, Filipina, Kamis (7/11) sore. Setelah mendarat topan ini bergerak ke barat di Teluk Aparri. Dindang mata (pusat) terlihat saat melintas di Teluk Aparri.
Topan Yinxing dengan nama Filipina “Marce” pada Kamis malam masih bergerak di Teluk Aparri, dan diperkirakan oleh PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina), akan mendarat lagi di sepanjang pantai di barat laut Cagayan.
Topan ini membawa hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Luzon Utara, termasuk di pulau-pulau kecil.
Terlepas dari posisi pusat mata, PAGASA memperingatkan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa akibat angin topan, gelombang badai, dan curah hujan lebat di Kepulauan Babuyan dan bagian utara daratan Cagayan, Ilocos Norte, dan Apayao
Setelah melintasi bagian Luzon Utara, topan ini akan terus bergerak secara umum ke barat.
PAGASA memperkirakan Yinxing akan mencapai kategori topan super (Super Typhoon) setelah melintasi timur laut Cagayan. Namun demikian, pelemahan dapat terjadi dalam sehari karena interaksi dengan daratan Luzon.
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC) mengatakan selama enam jam terakhir Yinxing terletak 457 km timur laut Manila. dan telah melacak ke barat dengan kecepatan 13 km per jam (7 knot).