Darilaut – Topan (typhoon) Dikeledi mendarat di utara Madagaskar, pada Minggu (12/10). Sistem yang saat ini telah kembali ke laut berada di barat laut Ambanja.
Setelah kembali ke laut, Dikeledi akan mengarah di Mozambique Channel (Selat Mozambik). Intensitas sistem ini diperkirakan akan terus menguat.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC) Dikeledi adalah sistem yang berbahaya.
Risiko yang mungkin terjadi, termasuk angin yang merusak, curah hujan lebat, gelombang badai, laut yang ganas, yang dapat menyebabkan tanah longsor, dan banjir bandang.
Selama enam jam terakhir, kata JTWC, Dikeledi terletak 685 km utara-timur laut Antananarivo dan telah melacak barat-barat daya dengan kecepatan 24 km per jam (13 knot).
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 8,8 meter (29 feet), kata JTWC.
JTWC mengatakan jika kondisinya tetap menguntungkan, sistem ini dapat dengan mudah mencapai puncaknya di atas 195 km per jam (105 knot) di Selat Mozambik Tengah.