Darilaut – Sebanyak 196.400 rumah rusak berat dan roboh, sementara 131.500 hektar tanaman hancur di Provinsi Hebei, Cina Utara.
Bencana ini lantaran sisa Topan (Typhoon) Doksuri yang membawa hujan deras dan banjir parah di Cina Utara, akhir Juli dan awal Agustus.
Pemerintah provinsi melalui konferensi Jumat (11/8) mengatakan bencana tersebut menyebabkan sebanyak 1,76 juta orang dievakuasi.
Kantor berita Xinhua melaporkan 29 orang tewas dalam bencana yang dipicu oleh hujan lebat baru-baru ini di Provinsi Hebei, sementara 16 orang masih hilang.
Dalam konferensi pers yang diadakan oleh pemerintah provinsi, hujan deras dan banjir parah telah melanda 110 kabupaten, kota, dan kabupaten di provinsi tersebut.
Infrastruktur termasuk fasilitas transportasi, listrik, komunikasi dan air di daerah yang terkena bencana mengalami kerusakan.
Provinsi tersebut telah mengalami kerugian ekonomi langsung sebesar 95,81 miliar yuan (sekitar 13,38 miliar dolar AS), dan tingkat bencana secara keseluruhan masih dinilai dan diverifikasi.
Hingga Kamis, banjir telah memengaruhi sekitar 3,89 juta orang. Sebanyak 319.700 hektar tanaman telah terkena dampak, dengan 131.500 hektar hancur.
Kawasan pemukiman juga mengalami kerugian, dengan 40.900 rumah roboh, sementara 155.500 rumah rusak berat.
Komentar tentang post