Darilaut – Bangunan itu hangus terbakar. Kobaran api terlihat di dekat beberapa batang pohon kelapa. Dedaunan kelapa meliuk tajam pertanda ada angin kencang sedang berhembus di tengah kobaran api yang dahsyat.
Kebakaran itu terjadi ketika Topan (hurricane/badai) Dora melintas jauh di selatan Hawaii.
Dora tidak langsung mendarat di Hawaii. Jaraknya ratusan mil di Samudra Pasifik.
Namun, topan yang bergerak dengan kekuatan setara dengan badai kategori empat itu, telah memicu kebakaran hebat di hutan Maui, Hawaii.
Kebakaran ini merembes hingga pemukiman, jalanan hingga pelabuhan, menyebabkan sedikitnya 53 orang tewas.
Sejumlah bangunan, puluhan mobil, kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan hangus, meninggalkan puing-puing sisa kobaran api. Landmark di kota itu hangus terbakar.
“Dora membawa dampak tidak langsung ke Hawaii,” kata ahli meteorologi senior di Weather.com, Jonathan Erdman.
Erdman yang menuliskan itu di Weather.com menjelaskan bahwa Dora melewati ratusan mil di selatan Hawaii, meskipun demikian, hal itu membantu mempengaruhi kondisi cuaca di pulau-pulau tersebut.
“Bersama dengan tekanan tinggi ke utara, Dora meningkatkan perbedaan tekanan di atas pulau. Itu berarti membantu menciptakan angin kencang yang mengipasi kebakaran hutan yang merusak dan mematikan di Maui,” tulis Erdman.
Komentar tentang post